Klojen, MC – Pemerintah Kota Malang menerima 40 peserta Observasi Lapangan (OL) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Bendaharawan Daerah Angkatan I dari Pemerintah Kabupaten Jepara yang bertempat di Ruang Ruang Majapahit Balai Kota Malang, Selasa (1/3).
Dalam sambutan Wali Kota Malang H. Moch. Anton yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Malang Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum, menyampaikan bahwa sebagai indikator dari pelaksanaan Laporan Keuangan Daerah (LKD) yang tertib, Pemerintah Kota Malang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
WTP itu, kata dia, diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia yang telah dicapai empat kali, yaitu WTP Tahun 2012 untuk LKD Tahun Anggaran 2011, WTP Tahun 2013 untuk LKD Tahun Anggaran 2012, dan WTP Tahun 2014 untuk LKD Tahun Anggaran 2013, serta WTP Tahun 2015 untuk LKD Tahun Anggaran 2014.
“Diraihnya opini WTP ini antara lain karena penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) pada setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah_red) dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah sudah berjalan dengan baik,” imbuh Yudhi, Selasa (1/3).
Hal ini juga, kata dia, didukung dengan keberadaan Inspektorat Kota Malang yang senantiasa melaksanakan tugas dan fungsinya dalam melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap pengelolaan keuangan dan barang daerah. “Salah satu upayanya adalah dengan melakukan review LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah_red)sebelum pelaksanaan pemeriksaan dari BPK RI,” jelas Yudhi.
Sementara itu pimpinan rombongan OL Pemerintah Kabupaten Jepara, Bapak Abdul Syukur menyampaikan pihaknya memilih Kota Malang karena sejak dulu Kota Malang sudah terkenal maju. “Kemajuan yg dicapai Malang semoga dapat menjadi inspirasi Kabupaten Jepara untuk bisa sejajar dengan Kota Malang,” terangnya.
Acara penerimaan peserta diklat ini dilanjutkan dengan saling bertukar cendera mata dan juga dialog interaktif dengan SKPD terkait. (say/yon)
