Klojen, MC – Sistem pendidikan di Kota Malang menarik perhatian pihak kementerian pariwisata negara dan asosiasi penyelengara perhotelan negara Myanmar. Atas dasar itulah mereka berkunjungn ke Kota Malang, Senin (14/3) untuk mengetahui lebih jauh tentang sistem pendidikan yang ada di Kota Malang khususnya di tingkatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Delegasi Myanmar yang terdiri atas Kalyar Aung dari Mandalay College, Su Su Mar dari Asosiasi Penyelenggara Perhotelan Myanmar, San San Win delegasi kementrian pariwisata, Aung Kyaw Swar dari Inle Heritage Foundation, Kyaw Lwin Oa Hotel & Tourism Training Center dengan didampingi Kepala SMK Negeri 3 Malang Dra. Faiza, M.Pd menemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM untuk beraudiensi.
Sebanyak lima orang perwakilan dari negara Myanmar ini belajar banyak hal di Kota Malang sejak 1 Maret 2016 lalu. Kegiatan transfer ilmu ini pun direncanakan berlangsung hingga tanggal 23 Maret mendatang. Kunjungan delegasi Myanmar yang dibalut dalam kegiatan pelatihan inipun dipusatkan di SMK Negeri 3 Malang.
Dari perwakilan negara Myanmar menanyakan berbagai hal seputar pendidikan yang diterapkan di kota Malang. Diantaranya tentang jumlah SMK, siswa, keahlian yang diajarkan, serta prestasi yang dimiliki para pelajar sampai sejauh mana.
Terkait berbagai pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang memaparkan secara gamblang bahwa saat ini ada 13 SMK negeri dan 45 SMK swasta. “Berbagai skill (baca; kemampuan_red) sudah diajarkan kepada para siswa, sehingga mereka mempunyai keahlian sesuai bidang atau jurusan yang ditempuh, seperti di bidang perhotelan, kecantikan, tata busana, tata boga dan lain-lain. Prestasinya juga sangat bagus, dan pelajar Kota Malang sudah meraih berbagai prestasi di tingkat nasional hingga internasional,” urai Zubaidah, Senin (14/3).
Dalam audensi yang berlangsung gayeng dan penuh keakraban itu, delegasi dari Myanmar tampak puas dan kagum terhadap sistem pendidikan yang ada di Kota Malang. Pada akhir audiensi, Zubaidah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan negara Myanmar menunjuk Kota Malang sebagai tempat pembelajaran dan pelatihan.
“Semoga hubungan baik ini akan terus berlanjut sehingga dapat memajukan lagi pendidikan di Kota Malang dengan adanya sharing dengan delegasi dari Myanmar ini,” sambung Zubaidah.
Semetara itu, Kepala SMK Negeri 3 Malang, Dra. Faiza, M.Pd mengatakan bahwa selama berada di SMKN 3 Malang, delegasi dari Myanmar ini akan belajar mengenai kurikulum pembelajaran siswa perhotelan, metode pembelajaran teori dan praktik, serta hal-hal lainnya yang nantinya digunakan sebagai bahan peningkatan kualitas pendidikan siswa kejuruan khususnya perhotelan dan pariwisata. “Kami sangat senang dengan adanya kunjungan serta pertukaran ilmu pengetahuan dengan Myanmar ini, ” ungkapnya. (say/yon)