Klojen, MC – Untuk memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Malang berjalan lancar, Selasa (5/4) Wali Kota Malang H. Moch. Anton didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Dra. Zubaidah, MM melakukan pemantauan langsung ke tiga sekolah. Sekolah yang didatangi yaitu SMKN 1, SMAN 2 dan SMAK St Albertus Malang. Dalam rombongan ini, perwakilan dari PLN dan Telkom selaku penyedia jaringan juga turut serta.
Menurut orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Malang itu, dari hasil pemantauan langsung secara umum tidak ada kendala apapun. Bahkan pria yang akrap disapa Abah Anton ini sempat bertanya kepada siswa ketika jam istirahat tentang bagaimana dalam mengerjakan soal-soal ujian. Hasilnya, sebagian besar siswa mengaku lancar dan bisa mengerjakan soal dengan baik.
Selain memastikan kelancaran pelaksanaan UNBK, Abah Anton juga memastikan tentang jaringan listrik dan internet. Terkait hal tersebut, pihak sekolah sudah melakukan antisipasi dengan menyediakan genset (generator set_red) dan komputer cadangan. “Pihak sekolah sudah mengantisipasi kemungkinan terjelek yang bisa terjadi dalam pelaksanaan UNBK ini. Namun sejauh ini tidak ada kendala apapun,” jelas politisi PKB itu.
Ditambahkannya, hanya ada satu siswa di SMKN 4 dan SMKN 1 Malang yang tidak bisa mengikuti ujian karena menderita sakit demam berdarah. Namun siswa tersebut nantinya tetap bisa mengikuti ujian di lain waktu. Sehari sebelumnya, Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang juga melaksanakan pemantauan langsung yang hasilnya adalah sama yaitu tidak ada permasalahan yang berarti.
Kepala Disdik Kota Malang Dra. Zubaidah, MM berharap agar pelaksanaan UNBK ini berjalan lancar hingga hari terakhir. “Jauh-jauh hari, sebelum pelaksanaan UNBK, kami telah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom agar pelaksanaa ujian nasional ini berjalan lancar dan aman. Pada dasarnya kedua institusi itu sangat mendukung kelancaran pelaksanaan UNBK sehingga semua berjalan sesuai rencana,” jelas perempuan berjilbab itu. (say/yon)