Blimbing, MC – Turut serta mengajak generasi muda untuk menjauhi aksi terorisme dan radikalisme Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahasurya Jawa Timur melakukan aksi nyata. Bersama-sama dengan TNI dan Polri serta berbagai organisasi massa menggelar seminar bertajuk ‘Generasi Bangsa Bersinergi Guna Mendukung Program Pemerintah Dalam Rangka Kontra Radikal dan Deradikalisasi Demi Mencegah Instabilitas Serta Menjaga Keutuhan NKRI’, Senin (25/4).
Dalam seminar yang dilakukan di Hotel Savana Kota Malang ini menghadirkan tiga terpidana kasus terorisme sebagai pembicara, yaitu Umar Patek, Ali Imron yang merupakan terpidana kasus Bom Bali dan Jumu Tuani yang adalah mantan Komando Pusat Jihad Maluku.
Komandan Menwa Mahasurya Jatim, Atfiah El Zamzami mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk nyata Menwa menolak aksi terorisme. Dengan langsung menghadirkan mantan pelaku terorisme diharapkan bisa menjadi ajang edukasi yang baik bagi generasi muda agar tidak terjerumus dan tersesat ke jalan yang salah.
“Menwa menolak apapun bentuknya adanya terorime. Karena itu hari ini selain seminar, kami juga melakukan deklarasi antiterorisme,” jelas Zamzam, Senin (25/4).
Zamzam menegaskan dengan menghadirkan langsung pemateri yang pas, harapannya apa yang dicita-citakan Menwa dalam kegiatan kali ini bisa tercapai. Diantaranya adalah agar para generasi muda bisa menjadi generasi pencegah adanya aksi radikalisme dan terorisme. (cah/yon)