Berita

Dua Penerbang Lanud Abd. Saleh Siap Ikuti Pendidikan

Malang, MC – Tiada jalan pintas untuk menjadi seorang penerbang tempur yang profesional dan handal, karena semua itu harus melalui berbagai tahapan pendidikan dan latihan yang rutin penuh dengan kedisiplinan.

Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE (kanan) menyematkan tanda keikutsertaan pendidikan dua penerbang
Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE (kanan) menyematkan tanda keikutsertaan pendidikan dua penerbang, Jumat (20/5)

Pendidikan yang dimaksud diantaranya adalah melalui pendididikan transisi yang kemarin, Jumat (20/5) dibuka oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE.

Gelaran ini dilaksanakan pada upacara Pembukaan Pendidikan Transisi A-VII Penerbang Pesawat EMB-314 Super Tucano bertempat di Shelter Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd. Saleh dihadiri Komandan Wing 2, para kepala dinas, komandan satuan, dan para pejabat Lanud Abd. Saleh lainnya.

Komandan Lanud Abd. Saleh dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada dua orang penerbang, yaitu Letda Pnb Richard Luxcy Susanto dan Letda Pnb Putu Pandu Pratama Putra yang kemarin melaksanakan Pendidikan Transisi A-VII penerbang pesawat tempur EMB 314 Super Tucano. Hal ini tentunya merupakan kegiatan yang harus dilandasi motivasi dan  semangat juang serta disiplin yang tinggi selama mengikuti pendidikan.

Danlanud mengingatkan kepada dua orang siswa tersebut bahwa pendidikan ini bukan merupakan akhir dari kegiatan belajar mengajar, namun merupakan bekal awal untuk menjadi penerbang tempur. Selanjutnya mereka masih harus menjalani tahapan pendidikan selanjutnya dan diharapkan mampu menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang.

“Dengan kondisi serta keterbatasan jam terbang, hendaknya mampu menjadikan sebagai sebuah tantangan dengan tetap dapat menghadirkan kesiapan operasional yang tinggi agar kita dapat memberikan pertanggung jawaban terhadap tugas-tugas yang diamanatkan oleh bangsa dan negara kepada kita semua. Karena itulah hanya personel yang memiliki kedisiplinan, semangat juang dan semangat pengabdian yang tinggi yang akan dapat mendorong melaksanakan tugas-tugas pengoperasian pesawat Super Tucano secara profesional,” beber Marsma Djoko.

Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta pendidikan Transisi A-VII Letda Pnb Putu Pandu Pratama (kelahiran Praya Lombok 24 Juni 1995) PSDP A-28 dan Letda Richard Luxcy Susanto (kelahiran Denpasar 24 juni 1991) PSDP A-28. Rencananya pendidikan transisi akan berlangsung selama lima bulan bertempat di Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd. Saleh. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content