Klojen, MC – Sebagai wujud kepedulian kepada anak yatim, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Malang mengundang para anak yatim dari yayasan Al-Ikhlas Singosari untuk berbuka puasa bersama, Jumat (17/6).
Acara yang digelar di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Jl. Dr Sutomo No 1 Klojen Kota Malang ini juga mengundang staf dan jajaran pimpinan BPJS yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu atau biasa disebut Malang Raya.
Sembari menunggu berbuka puasa, acara diisi dengan tausiah agama yang berisi tentang hikmah Ramadan, nikmat sedekah, dan pentingnya ukhuwah islamiah. Meski kegiatan ini dikemas secara sederhana, namun tidak mengurangi kekhusyukan acara, sehingga semua bisa berjalan dengan khidmat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Sri Subekti, SE mengatakan jika acara ini juga untuk meningkatkan jalinan ukhuwah islamiah, khususnya diantara para karyawan dan pimpinan perusahaan yang ada di Malang Raya.
“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga kami juga ingin berbagi dengan pihak yang memerlukan, seperti halnya anak yatim, kaum duafa, maupun dengan penghuni panti sosial,” terangnya, Jumat (17/6).
Perempuan yang akrab disapa Beti itu menuturkan bahwa acara yang digelar ini memang hanya untuk anak yatim, dan pada akhir bulan Juni ini direncanakan ke panti asuhan dan panti sosial untuk menyalurkan bantuan.
“Kegiatan sosial ini kami selenggarakan secara rutin, dan tidak hanya pada bulan Ramadan saja, kami semua sudah berkomitmen untuk selalu saling berbagi dengan sesama,” imbuhnya.
“Setiap saat kami menyisihkan sedikit rezeki yang dimasukkan ke sebuah kotak amal yang ada di kantor (BPJS Ketenagakerjaan), dan setiap saat jika terlihat sudah mencukupi, dibuka untuk disalurkan. Komitmen ini alhamdulillah direspons baik oleh semua karyawan, sehingga kegiatan sosial berjalan rutin. Dengan demikian, selain ada sifat kepedulian, juga ada kebersamaan diantara para karyawan dan pimpinan perusahaan, dan tepatnya ketika memberikan santunan,” urai Beti.
Lebih jauh perempuan berkacamata itu mengatakan, program ini diharapkan bisa berjalan selamanya, agar jalinan persaudaraan dan rasa kepedulian itu tetap terjaga hingga akhir masa.
“Dengan doa anak yatim maupun kaum duafa serta masyarakat pada umumnya, tentunya kami berharap agar BPJS Ketenagakerjaan ini dapat bekerja dengan baik serta bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkas Beti. (say/yon)