Lowokwaru, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan santunan kepada 18 ribu kaum duafa dan anak yatim se-Kota Malang. Pemberian santunan ini berasal dari dana pribadi pria yang biasa disapa Abah Anton itu, dan bukan dari anggaran pemerintah.
Pemberian santunan yang digelar di Baiduri Sepah Ballroom Cafe & Resto ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sejak pagi hingga malam hari. Pada kesempatan ini juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0833 Letkol (Arm) Aprianko Suseno, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, jajaran Forkopimda, dan beberapa alim ulama.
Dalam sambutannya, Abah Anton mengingatkan kepada warganya agar turut menyukseskan imbauan-imbauan dari Pemerintah Kota Malang yang diantaranya tentang salat berjamaah di awal waktu, dan imbauan mematikan televisi saat azan Magrib sampai Isya.
“Saya berharap agar kelak putra-putri dari bapak dan ibu yang hadir disini sekarang bisa sukses. Untuk itu, selain doa, kita sebagai orang tua manfaatkan sekolah gratis yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Malang,” kata Abah Anton.
“Saya juga dulu sama dengan bapak ibu, saya juga anak yatim. Ditinggal ayah saya sejak kecil, ibu saya janda. Berkat doa orang tua, saya bisa berbagi dengan bapak ibu sekalian seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Abah Anton juga menyampaikan banyak program Pemerintah Kota Malang yang serba gratis, seperti KTP gratis, Kartu Keluarga gratis, program nasional juga gratis, dan disampaikan pula bahwa pengurusan tidak harus di Perkantoran Terpadu tapi sudah bisa diakses secara online di semua kelurahan di Kota Malang. “Kalau masih ditarik bayaran laporkan kepada saya,” tegasnya.
Tak hanya itu, pria ramah itu pun mengajak para dermawan di Kota Malang untuk melakukan hal yang sama.”Seandainya saja ada seratus dermawan yang melakukan kegiatan yang sama seperti ini, selesai sudah kemiskinan di Kota Malang ini,” ujar Abah Anton.
Diakhir sambutannya dia menegaskan sekali lagi bahwa semua kegiatan santunan tersebut adalah murni dari dana pribadi keluarga besar Abah Anton, dan bukan berasal dari APBD Kota Malang.
Sementara itu Halim Iskandar dalam kesempatan ini menuturkan jika sebaik-baiknya orang adalah orang yang pandai mengucapkan terima kasih. Dia juga mengajak warga untuk menyukseskan imbauan Abah Anton untuk mematikan televisi pada saat Magrib sampai dengan Isya serta salat berjamaah di awal waktu. (say/yon)