Lowokwaru, MC – Rona kebahagiaan terpancar dari wajah ribuan kaum duafa dan anak yang hadir di Baiduri Sepah Ballroom Cafe & Resto, Minggu (19/6). 18 ribu kaum duafa dan anak yatim yang berasal dari 57 kelurahan di lima kecamatan yang ada di Kota Malang mendapatkan santunan dari Walikota Malang H. Moch. Anton.
Mengingat yang mendapatkan santunan jumlahnya sangat banyak, pembagian santunan dibagi menjadi tiga sesi, pagi, siang dan sore hari hingga menjelang waktu berbuka puasa.
Abah Anton, demikian Walikota Malang itu kerap disapa, mengungkapkan tidak ada maksud khusus dengan adanya pembagian santunan ini. Disampaikannya, ini merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk syukur keluarga besar Abah Anton atas kesuksesan usaha yang dijalani selama ini, serta tidak menggunakan anggaran pemerintah sama sekali.
“Sebelum menjadi Walikota Malang, saat Ramadan saya sudah membagikan santunan seperti ini. Bahagia sekali bisa berbagi,” terang Abah Anton, Minggu (19/6).
Dengan adanya pembagian santunan ini, lanjutnya, semoga bisa memberikan kebahagiaan kebahagian bagi kaum duafa dan anak-anak yatim serta ke depannya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. “Saya juga berharap ke depan kaum duafa tidak lagi mendapatkan santunan, tetapi justru bisa memberikan santunan,” harap Abah Anton.
Pria ramah itu juga berpesan untuk anak-anak yatim agar tidak berkecil hati dan mudah berputus asa. Seperti dituturkannya, dengan kerja keras dan berdoa, ia (Abah Anton) bisa membuktikan meski sejak kecil sudah menjadi yatim, ia mampu meraih kesuksesan dengan menjadi pengusaha dan saat ini juga menjabat sebagai Walikota Malang.
“Semoga apa yang kami sampaikan ini bisa membawa manfaat, khususnya anak yatim dan kaum duafa. Semoga usaha kami senantiasa berkah, maju dan berkembang,” pungkas Abah Anton. (cah/yon)
Subahanaullah, semoga semakin berkah