Artikel

PPAU Harus Jadi Motor Penggerak Purnawirawan

Malang, MC – Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-18 di gedung Cakrawala Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Rabu (24/8).  Dibawah pimpinan Kol. (Purn) Zainal Abidin, PPAU telah berhasil menjadi satu-satunya wadah bagi Purnawirawan TNI AU.

Danlanud Abd Saleh Malang, Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada pengurus PPAU
Danlanud Abd Saleh Malang, Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada pengurus PPAU

Danlanud Abd. Saleh dalam sambutannya mengatakan bahwa telah banyak yang telah dilakukan oleh PPAU. Ia pun berharap ke depannya PPAU dapat menjadi motor pengerak bagi para purnawirawan, terutama untuk berkarya di masyarakat. Danlanud juga menyampaikan keinginannya agar PPAU dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan TNI AU terutama Lanud Abd. Saleh.

Hadir dalam acara tersebut selain Danlanud Abd Saleh, juga dihadiri Dan Depohar 30, Danwing 2 Lanud Abd. Saleh, para Kadis, Ketua Silpinawan (Silaturahmi Pimpinan Purnawirawan) Bridjen TNI (Purn) Sumarno, S.IP, Ketua PPAD Kota Malang Letkol (Purn) Bambang Sugeng, Ketua PPAD Kab. Malang  Kol (Purn) Nasran Nasir, Ketua LVRI Kota malang Letkol (Purn) Dayat Suhendar, PP Polri Kab Malang AKBP (Purn) Sudarno, serta 600-an keluarga besar PPAU.

Ketua PPAU 06 Lanud Abd Saleh, Kol (Purn) Zainal Abidin yang membacakan sambutan Ketua PPAU Pusat mengatakan, dalam kiprahnya, PPAU menjadi oraganisasi yang dinamis dan menjadi wadah sosial yang paling peduli bagi para purnawirawan. Dari dulunya PPAU yang hanya dua cabang yaitu di Jakarta dan Bandung, sekarang telah mempunyai 30 cabang di Indonesia.

PPAU juga harus meneguhkan iman,  dapat menjalin kebersamaan, peduli dan memiliki kepedulian, serta berinteraksi yang positif, baik dengan sesama dan antar lembaga. Karakter organisasi TNI AU adalah ramah dan akrab.

Berbagai atraksi ditampilkan salah satu yang menarik adalah pembacaan Puisi Pesan PPAU karya Ibu S. W. Soedjono. Diusianya yang senja, dengan ditopang tongkat dan dipapah kedua rekannya, Ibu Soedjono mampu menghapal puisi tanpa teks sebanyak dua lembar yang berisi pesan yang ditujukan untuk TNI tercinta.

Oh ananda TNI permata ati, tetaplah tegar tangguh tanggon trengginas dengan karya suci dan prestasi. Rawe-rawe rantas malang-malang putung, candabirawa jadikan tekad, semangat yang tetap melekat. Atur dan rapatkan barisan kawal ketat negara. Tegak, amalkan Pancasila. Itulah sepenggal bait puisi karya Ibu S. W. Soedjono.

Danlanud Abd Saleh dalam kesempatan ini juga memberikan penghargaan berupa piagam dan uang tali asih bagi pengurus PPAU yaitu Kapten (Purn) Suhardjo dan bapak Taman yang secara terus menerus mengabdi kepada PPAU selama 18 tahun tanpa henti. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content