Sukun, MC – Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Malang masa bakti 2016-2020 dikukuhkan oleh Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji di Ballroom Hotel Balava Malang, Senin (28/11). Acara pengukuhan ini dirangkai dalam satu kegiatan dengan talkshow kepariwisataan.
Hadir pada kegiatan tersebut adalah Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kementerian Pariwisata RI, Drs. Lokot Ahmad Enda, MM dan Kepala Bidang Pengembangan Wisata Kuliner dan Spa Kementerian Pariwisata RI, Ravita Datau.
Dalam sambutannya, Sutiaji menyampaikan bahwa perkembangan pariwisata di dunia semakin pesat, begitu pula yang terjadi di Indonesia. Hal ini diikuti dengan perkembangan pariwisata secara lokal. Terlebih dengan ditetapkannya undang-undang otonomi daerah yang banyak memberikan kebebasan para pemerintah daerah untuk melaksanakan kebijakan sehingga menyebabkan banyaknya daerah-daerah yang tersebar di wilayah Indonesia untuk mengembangkan potensi daerah mereka masing-masing khususnya dalam sektor pariwisata.
“Begitu pula dengan Kota Malang yang kita ketahui memang relatif sedikit memiliki objek wisata alam. Akan tetapi memiliki banyak wisata non alam seperti wisata heritage, keberadaan pusat perbelanjaan dan kuliner khas Kota Malang yang dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Malang,” ujar Sutiaji.
Kehadiran Badan Promosi Pariwisata Daerah saya nilai merupakan salah satu strategi yang sangat efektif guna menciptakan atmosfir yang kondusif bagi perkembangan kepariwisataan. Sebab, mengandalkan pemerintah dan dunia usaha wisata saja tidak cukup. Diperlukan kerjasama yang baik antar elemen yang ada, tidak terkecuali masyarakat sendiri.
“Dengan demikian, satu dengan yang lainnya akan bersinergi memanfaatkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya, untuk kemudian membentuk satu aliansi strategis yang akan mendorong tumbuh kembangnya dunia pariwisata yang jauh lebih baik,” tambahnya.
Itulah konsep yang sesungguhnya harus terus kita tumbuhkan, bukan berjalan sendiri-sendiri tanpa ada konsep jelas. Apalagi wisatawan semakin hari semakin kritis dan pandai memilih destinasi wisata mana yang baik, yang mampu menawarkan tidak saja keindahan lokasi, namun juga kemudahan sarana, akomodasi, situasi sosial masyarakat yang aman, ramah dan damai, serta regulasi yang tidak berbelit-belit dan mendukung pariwisata,” tegas Sutiaji.
Sementara itu, Ketua BPPD yang baru saja dikukuhkan, Gagoek S. Prawito menyampaikan bahwa ke depan keberadaan BPPD di bawah kepengurusannya akan berupaya untuk memajukan dunia pariwisata di Kota Malang sehingga mampu memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan PAD Kota Malang. (say/yon)