Blimbing, MC – Banjir kembali terjadi di RT 11 RW 3 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Salah satu lokasi terdampak banjir yang cukup parah adalah kawasan De Cluster Nirwana Pandanwangi.
Banyaknya aduan dari masyarakat atas kejadian ini, Walikota Malang H. Moch. Anton, Kamis (12/1) meninjau langsung lokasi didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Drs. J. Hartono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang Ir. Hadi Santoso.
Turut hadir juga Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si, Satpol PP Kota Malang, Kabag Humas, Camat Blimbing dan Lurah Pandanwangi.
Menurut Walikota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu, banjir terjadi karena adanya penyempitan saluran irigasi akibat adanya bangunan yang berdiri di atas irigasi tersebut. “Hal ini jelas melanggar perda yang ada, dan salah satu upaya penanganannya adalah dengan membongkar bangunan yang berdiri di atas irigasi tersebut,” jelas Abah Anton.
Banjir yang telah kedua kalinya terjadi ini, sebelumnya terjadi pada tanggal 22 November 2016 silam, memerlukan perhatian dan penanganan yang serius dari pihak-pihak terkait. “Untuk itu, Pemkot Malang akan segera melakukan klarifikasi terhadap pemilik bangunan yang ada di atas irigasi ini untuk kemudian melakukan normalisasi saluran irigasinya,” tambahnya.
“Terlebih, di wilayah ini ada sekolah (SMPN 24 Malang_red) yang juga terkena dampak banjir tersebut. Kasihan siswa-siswanya jika sampai sekolahnya terkena banjir. Maka dari itu, hal ini harus segera diselesaikan,” pungkas Abah Anton. (say/yon)