Klojen (malangkota.go.id) – Taman Zona Kreatif (Tazokraf) di Alun-alun Merdeka Kota Malang mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan seniman Kota Malang, Minggu (19/2). Tak kurang dari 60 komunitas seni unjuk gigi menunjukkan kepiawaiannya.
Dengan berbekal kemampuan yang dimiliki, para seniman memamerkan karyanya mulai dari membaca puisi, bernyanyi, bermain teater, hingga bermain perkusi. Di sekitar panggung juga ditampilkan bagaimana membuat berbagai kerajinan khas Malang seperti keramik, baju lukis, boneka hingga fotografi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si mengungkapkan sengaja menggelar Tazokraf untuk memberikan wadah bagi para seniman, pengrajin dan musisi Kota Malang. Melalui ajang ini harapannya para seniman bisa mengekspresikan berbagai kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa diapresiasi bersama sama dengan masyarakat.
“Ketika kami menggelar kegiatan, seniman dan musisi di Kota Malang selalu antusias. Bahagia sekali bisa menggelar kegiatan ini,” ucap Ida, Minggu (19/2).
Begitu tingginya antusiasme seniman dan masyarakat di Tazokraf membuat Disbudpar juga semakin bersemangat lagi untuk menggelar event ini. Dimana setiap akhir bulan Tazokraf akan selalu digelar di Alun-alun Merdeka Kota Malang.
Antusiasme ditunjukkan salah satu seniman Kota Malang yaitu Natsir yang mengaku senang dengan adanya Tazokraf yang bisa menjadi ajang seniman Kota Malang untuk menunjukan kreasinya. Ia menyampaikan jika memang sudah seharusnya alun-alun dan taman kota yang ada di Kota Malang dimaksimalkan fungsinya sebagai ajang pengembangan seni dan budaya.
“Ajang ini sangat baik untuk mengasah kemampuan seniman di Kota Malang dengan berunjuk gigi. Pasalnya meski selama ini banyak seniman Kota Malang terkenal di luar daerah, di Kota Malang sendiri namanya masih banyak yang asing,” terang Natsir. (cah/yon)