Klojen (malangkota.go.id) – Rangkaian kegiatan menyemarakkan Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-94 Nahdlatul Ulama (NU) diselenggarakan di Alun-Alun Merdeka Malang, Kamis (13/4). Acara bertajuk Blanggur Budaya yang digelar selama dua hari (13-14 April) ini diisi dengan beragam kegiatan seperti lomba mewarnai tingkat RA/TK, pelatihan mendongeng, dan lain sebagainya.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton yang turut hadir dalam kegiatan ini dalam sambutannya mengatakan bahwa pembentukan karakter generasi penerus harus dilakukan sejak dini, utamanya melalui pendidikan sejak dini.
Dijelaskannya, masa anak-anak merupakan usia emas dan cenderung cepat dalam menerima serta merekam sebuah informasi. Maka tidak mengherankan pula apabila pola imitasi cepat tertanam dibenak anak-anak, dan apa yang terekam akan terus melekat hingga mereka dewasa.
“Oleh karenanya, pembekalan sejak dini menjadi hal strategis yang harus diberikan kepada anak-anak. Selain pembekalan pendidikan pengetahuan dasar, hendaknya juga diikuti pendidikan yang bermuatan nilai-nilai Islami, karena hal itu kita yakini sebagai wujud nyata dalam membangun generasi yang berkualitas, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” urai Abah Anton, demikian Wali Kota Malang itu kerap disapa.
Abah Anton juga menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan kepada panitia penyelenggara beserta seluruh pihak yang telah mendukung serangkaian kegiatan yang meliputi lomba mewarna, pelatihan mendongeng, perform art, dan lain sebagainya.
“Tentu apa yang digagas dan diselenggarakan memiliki nilai positif karena bisa memotivasi anak didik maupun para guru untuk dapat terus mengembangkan kreativitas dan talentanya. Selain itu juga mengenalkan serta menanamkan kepada anak didik tentang ajaran dan seni budaya Islami, dengan harapan nantinya dapat mencetak generasi-generasi yang berakhlakul karimah,” pungkasnya. (say/yon)
