Artikel

Ratusan Peserta KDS Display & Playpass Competition 2017 Unjuk Kebolehan

Klojen (malangkota.go.id) – Ken Arok Duta Swara (KDS) Display & Playpass Competition X Tahun 2017 menjadi acara akbar tahunan drum band di Kota Malang sekaligus dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-103 Kota Malang.

Salah satu grup drum band unjuk kebolehan

Acara yang diselenggarakan mulai tanggal 28-30 April 2017 ini diselenggarakan di dua tempat. Pada hari pertama pembukaan, Jumat (28/4) diselenggarakan di halaman depan Balaikota Malang, dan pelaksanaan selanjutnya akan diselenggarakan di GOR Ken Arok. Pembukaan pada hari pertama diisi dengan Festival Drum Band yang mengambil start di halaman depan Balaikota Malang dan finish di kantor Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.

Ratusan peserta yang terbagi menjadi 61 grup berasal dari Malang Raya, Jombang, Pasuruan, Gresik, Tuban, dan Probolinggo turut hadir memeriahkan acara tahunan terbesar drumb band di Kota Malang itu. Ada tiga rangkaian lomba, yaitu display, playpass (kirab) dan Color Guard Contest.

Acara ini cukup menarik perhatian warga masyarakat Kota Malang, karena peserta yang berpartisipasi mulai tingkat SD hingga umum. Festival drum band ini mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat Kota Malang. Ini terlihat dari tingginya antusiasme penonton yang hadir menyaksikan penampilan seluruh grup drum band.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Malang Drs. Abdul Malik, M.Pd dalam sambutannya saat pembukaan menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada segenap pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Malang, Ken Arok Duta Swara dan segenap pihak atas terselenggaranya kegiatan ini.

Pawai drum band ini tidak saja diharapkan mampu menjadi salah satu bentuk wisata hiburan tersendiri bagi masyarakat Kota Malang, namun lebih jauh juga diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang uji prestasi dari semua kelompok drum band yang ada di Jawa Timur.

“Selain dapat menjadi wadah untuk mengembangkan dan memajukan bakat dan kreativitas di bidang musik, kegiatan ini juga mampu sebagai sarana penggalian bibit-bibit atlet drum band yang berpotensi dan berprestasi untuk kemudian dijadikan aset daerah,” terang Abdul Malik. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content