Lowokwaru (malangkota.go.id) – Sekolah Kebangsaan yang digagas oleh Lembaga Hikmah dan Kajian Publik (LHKP) Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang disambut baik oleh berbagai pihak. Hal ini ditunjukkan dengan dimulainya angkatan dan kelas pertama sekolah tersebut pada Sabtu (10/06).
Siswa angkatan pertama di sekolah yang ada di Jl. Raya Permata Jingga 13 Malang itu diikuti 25 siswa yang berasal dari berbagai unsur di Malang Raya. Sebelum kelas dimulai, para siswa harus menjalani pretes tulis untuk mengukur pengetahuan dasar tentang berbagai ilmu.
Hadir sebagai pemateri yaitu Bahroni selaku Wakil Ketua PDM Kota Malang dan Ketua PCNU Kota Malang KH Isrokun Najah. Keduanya menyampaikan materi tentang politik Islam dan sejarah perjuangan umat Islam saat turut merebut kemerdekaan pada zaman penjajahan. Di akhir pertemuan juga digelar diskusi dengan para siswa.
Neni, salah satu siswa, mengatakan jika Sekolah Kebangsaan ini sangat positif dan harus terus dikembangkan. “Selama ini kaum perempuan cenderung dinomorduakan, terutama dalam dunia politik karena dianggap kurang mampu. Dengan adanya sekolah ini, nantinya kaum perempuan akan membuktikan jika pernyataan itu tidak mutlak benar,” ucapnya.
Ketua PCNU Kota Malang dalam kesempatan ini juga mengatakan keberadaan Sekolah Kebangsaan ini sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya kaum muda. “Dari sini nantinya akan terlahir calon-calon pemimpin yang mumpuni dan bisa diandalkan,” yakin Isrokun.
Terpisah, Kepala Sekolah Kebangsaan, Zainuddin, mengatakan jika pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para siswanya. “Kita nantinya akan mendatangkan pemateri yang handal dari kalangan akademisi, politisi, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Misalnya saja dari anggota DPR RI Ridwan Hisyam,” ungkapnya. (say/yon)