Klojen (malangkota.go.id) – Kiat mendorong pertumbuhan usaha mikro di Kota Malang terus digenjot. Berbagai upaya dilakukan agar gerak perekonomian melalui usaha mikro bisa mengalami kenaikan yang signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu upaya untuk mengerek pertumbuhan usaha mikro adalah dengan melakukan pelatihan kepada para pelaku usaha yang bergerak di dalamnya. Hal itulah yang dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang yang menggelar kegiatan ‘Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan Kerja bagi Usaha Mikro Masyarakat’ di Hotel Sahid Montana Dua, Selasa (8/8).
Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari, mulai 8 Agustus hingga 10 Agustus 2017 ini difokuskan pada pelatihan bidang kain perca dan melukis kain.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si membuka kegiatan pelatihan ini. Kepada peserta pelatihan, wanita yang akrab disapa Yani tersebut mengungkapkan potensi usaha mikro sangat besar, karena Kota Malang saat ini sudah dikenal sebagai Kota Pariwisata dan juga Kota Pendidikan.
Apalagi, raihan penghargaan Adipura Kencana pada tahun 2017 ini menunjukkan Kota Malang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan, sehingga sangat berpotensi menggaet wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
“Malang ini kota wisata dan banyak wisatawan yang kesini. Nah, inilah peluang besar bagi para pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnisnya,” kata Yani.
Dijelaskannya, pelatihan ini dilakukan sebagai upaya memberdayakan usaha mikro yang masih jauh dari harapan. Tujuannya, dengan cita Malang sebagai smart city bisa sinergi dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pelatihan tidak sekedar melaksanakan pelatihan lalu selesai, namun harapannya ada inovasi dan kreativitas yang lahir,” imbuhnya lagi.
Melalui pelatihan ini, Dinkop dan Usaha Mikro Kota Malang juga mengharapkan para pelaku usaha bisa menangkap peluang yang ada sehingga pertumbuhan usaha kecil bisa membawa dampak positif bagi masyarakat. (say/yon)