Berita

OPERASI PASAR BULOG MALANG DISAMBUT ANTUSIAS WARGA

Kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional (Subdivre) Malang dengan menggelar operasi pasar yang menjual beras murah berkualitas mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sejak dibuka oleh Wali Kota Malang H. Moch. Anton, beras yang dijual seharga Rp. 7.300 per kilogram itu langsung diserbu masyarakat, Sabtu (28/02).

bulog

Kepala Perum Bulog Subdivre Malang, Arsyad mengungkapkan sengaja menggelar operasi pasar untuk meredam gejolak kenaikan harga beras di pasaran yang saat ini sedang melonjak. Beras yang dijual dalam operasi pasar kali ini adalah beras dengan kualitas medium jenis IR 64.

“Untuk di Pasar Besar ini kami siapkan 30 ton beras. Untuk yang pertama ini kami bawa 7,5 ton dulu, kalau nanti habis segera akan didatangkan,” jelas Arsyad, Sabtu (28/02).

Operasi pasar ini menerapkan sistem kupon, jadi masyarakat tinggal membeli kupon yang sudah disiapkan oleh pihak Bulog untuk kemudian bisa langsung ditukarkan dengan beras. “Per kilo harga beras Rp. 7.300, satu orang bisa membeli antara 5 kg hingga 25 kg,” tegas Arsyad.

Setelah Pasar Besar, selanjutnya Bulog akan mengadakan operasi pasar di Pasar Merjosari pada 1 Maret, dan kemudian operasi pasar akan serentak dilakukan di Pasar Sukun, Pasar Bunul, dan Pasar Kebalen pada 2 Maret 2015.

“Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan beras, untuk di Jawa Timur stok beras masih aman sampai satu tahun,” terang Arsyad.

Arsyad menambahkan, dengan setiap hari melakukan operasi pasar, Bulog berharap harga beras bisa semakin cepat stabil. Bulog akan terus menggelar operasi pasar selama harga beras di pasar masih tinggi.

Sumadi, salah satu warga yang ikut mengantre pembelian beras mengatakan kalau hal seperti ini (antrean membeli beras_red) mengingatkannya ketika krisis moneter terjadi tahun 1997 lalu. Saat itu ia juga mengantre beras yang kala itu dia membeli 50 kg sekali antre dengan harga beras Rp. 700.

“Untuk saat ini saya belinya ya 5 kg. Selain karena adanya ya hanya bisa untuk beli 5 kg, juga karena tangan saya tidak sekuat dulu,” terang Sumadi.

Sumadi mengatakan kualitas beras yang dijual oleh Bulog itu sudah kualitas bagus, biasanya sekarang  kalau di pasaran harganya Rp. 10.300 sampai dengan Rp 11.000 per kg. Dengan selisih harga yang   begitu jauh, tidak heran kalau masyarakat banyak yang menyerbu operasi pasar ini.

Sementara itu Wali Kota Malang H. Moch. Anton sangat menyambut baik kegiatan operasi pasar yang tentunya akan sangat meringankan beban masyarakat kecil untuk bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau. Pihaknya berharap Bulog untuk terus melakukan operasi pasar hingga harga beras di pasar benar-benar stabil. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content