Artikel

Remaja Kel. Polowijen Bersatu Lawan Narkoba

Blimbing (malangkota.go.id) – Karang Taruna Kendedes Kelurahan Polowijen bersama mahasiswa peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Widyagama Malang menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba terhadap Generasi Muda Penerus Bangsa di Rumah Pelatihan UMKM SoKresh Polowijen, Minggu (13/8).

Karang Taruna Kendedes Kelurahan Polowijen foto bersama mahasiswa peserta KPM Universitas Widyagama Malang dan narasumber usai kegiatan

Kegiatan yang diikuti oleh remaja-remaja di Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dito Arief dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Kota Malang dan Widi Haryadi dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Malang.

Dito menjelaskan berbagai jenis narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya) yang beredar di Indonesia termasuk beberapa narkoba jenis baru seperti flaka yang lebih berbahaya dari kokain. Orang yang mengonsumsi flaka akan menjadi terlihat seperti orang gila karena efeknya yang dapat membuat orang terlihat senang.

Namun hal tersebut hanya berlangsung sementara saja, karena setelah itu sang pemakai (flaka) akan kehilangan kontrol dan emosinya akan meledak secara tiba-tiba seperti orang gila.

Sementara itu, narasumber dari BNN Kota Malang Widi Haryadi lebih banyak menjelaskan berbagai modus peredaran narkoba serta upaya-upaya BNN dalam mencegah dan menangani penyalahgunaan narkoba.

Pada kesempatan ini Widi mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi memberantas penyalahgunaan narkoba dengan menghubungi BNN di nomor telepon (0341) 753377 jika melihat hal-hal mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan napza (narkotika, psikotropika dan zat-zat adiktif lainnya).

Kegiatan penyuluhan anti narkoba ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan KPM Universitas Widyagama Malang.

“Dalam KPM di Polowijen ini, kampus kami menurunkan dua kelompok yang ditempatkan di empat RW. Kelompok 1 di RW 1 dan 2, sedangkan Kelompok 2 di RW 3 dan 4”,  jelas Ali Said, Ketua Kelompok II KPM Universitas Widyagama.

Sebelumya tim KPM Uwiga telah mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa pembuatan fasilitas penyiraman air secara otomatis di Kebun Jambu yang dikelola masyarakat di RW 3 Kelurahan Polowijen.

Apresiasi berbagai karya serta kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Tim KPM Uwiga di wilayah Kelurahan Polowijen disampaikan Ketua Karang Taruna Kendedes, Andri Basuki Rahmat.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi program KPM ini. Mudah-mudahan untuk kegiatan KPM selanjutnya, Kelurahan Polowijen menjadi salah satu wilayah yang menjadi sasaran kegiatan pemberdayaan,” imbuhnya lagi.

Ia berharap dari kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini generasi muda di Kelurahan Polowijen seterusnya bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.(dmb/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content