Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang bekerja sama dengan pihak perbankan meluncurkan program Kartu Tani untuk menyalurkan bantuan dan subsidi pada para petani di Kota Malang.
Dalam launching Kartu Tani yang dilaksanakan di aula Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Selasa (26/9) ini juga diserahkan secara resmi bantuan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI berupa traktor roda empat dan hand tracktor.
Dua kelompok tani yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian adalah Kelompok Tani Sido Makmur dari Kelurahan Lesanpuro dan Kelompok Tani Makmur Jaya Kelurahan Bumiayu.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni, SH mengungkapkan bahwa perlu dilakukan upaya terpadu untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yaitu dengan cara intensifikasi dan ektensifikasi seperti peningkatan ketersediaan air irigasi, penyediaan bibit, pupuk dan alsintan (alat mesin pertanian).
“Melalui program Kartu Tani kami berharap agar kesejahteraan para petani dapat meningkat, sehingga ketahanan pangan di Kota Malang juga akan tetap terjaga,” harap Sri Winarni.
Kartu Tani merupakan media penyaluran bantuan sosial dan subsidi dengan menggunakan kartu multifungsi yang dikeluarkan perbankan. Kartu Tani berfungsi sebagai kartu tabungan dan dompet/e-Wallet (combo) untuk belanja.
Fitur tabungan yang tertanam dalam Kartu Tani merupakan simpanan berupa rekening bank yang dapat ditarik secara tunai dengan jenis produk TabunganKu. Adapun fitur e-Wallet merupakan simpanan uang elektronik yang dapat digunakan untuk belanja barang dan dapat digunakan untuk penyimpanan bantuan dan subsidi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan, Pendidikan, Gas, subsidi Pupuk dan Program Pemerintah Daerah.
Manfaat utama Kartu Tani adalah sebagai database petani yang akurat, yang juga difungsikan sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi pada agen pupuk. Dengan Kartu Tani tersebut distribusi pupuk bersubsidi dapat lebih terkontrol, karena akan tercatat secara real time – online dan dapat dipantau melalui sarana dashboard yang telah disediakan. (cah/yon)