Berita

FKDM Diskusi Bersama Wakil Wali Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Malang berdiskusi dengan Wakil Wali Kota Malang di ruang Rapat Wakil Wali Kota Malang, Selasa (9/10).

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko usai berdiskusi foto bersama FKDM Kota Malang

Dalam diskusi yang dihadiri 18 orang ini Ketua FKDM Kota Malang, Nurudin Hadi memperkenalkan anggota FKDM periode 2018 secara rinci. Disampaikannya, fungsi dan tugas FKDM adalah untuk menjaring, menampung dan melaporkan permasalahan yang ada di masyarakat untuk direkomendasikan kepada Bakesbangpol Kota Malang untuk dilanjutkan ke Pemerintah Kota Malang.

“Selama tahun 2018, FKDM sudah banyak merekomendasikan berbagai hal dan telah dilaporkan kepada Pemerintah melalui Bakesbangpol Kota Malang,” ujarnya.

Seluruh pelaporan dan kegiatan, baik yang harian maupun yang melalui FGD, lanjut Nurudin, sudah sesuai prosedur yg ada. “Untuk itu FGD yang sudah kami lakukan sebanyak tiga kali, yaitu terkait potensi radikalisme di kampus, menangkal isu sara menjelang Ramadhan dan menjelang Pilkada 2018, serta peran mahasiswa dan perguruan tinggi untuk menangkal isu sara dan radikalisme,” urainya.

Terkait laporan FKDM selama ini, Sekretaris Bakesbangpol Kota Malang, Heru Mulyono, S.IP, MT mengatakan selalu dilakukan sesuai  prosedur dan sudah dilaporkan langsung ke Pemeritah Kota Malang.

Sementara itu Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendirian, akan tetapi harus ada kerjasama antara pemerintah dan kelompok atau mitra di luar pemerintahan seperti halnya dengan FKDM.

“Pemikiran pemerintah saat ini adalah Malang Bermartabat, yang proposional dengan mengandung makna profesional yang sudah disepakati, dan juga mengandung kaidah norma serta kaidah proseduran,” imbuh Sofyan Edi.

Peran serta OPD dan ASN, menurutnya hendaknya selalu aktif sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing sehingga seluruh komponen bisa memberi masukan kepada Pemerintah Kota Malang.

Pada saat KPK datang ke Kota Malang, lanjut Edi, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyampaikan arahan penanganan masalah korupsi harus dilakukan secara dini dengan pencegahanya. “Kejujuran dan budi pekerti yang kita tanamkan kepada anak didik kita, baik di rumah maupun di sekolah wajib kita tanamkan sejak dini,” imbaunya.

Lebih jauh Edi menuturkan, percepatan informasi itu perlu, karena itu sangat kita perlukan untuk menggali informasi yang dibutuhkan demi Kota Malang yang bermartabat.

“Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga berpesan agar meminimalisir penanganan pengangguran, terutama para mahasiswa maupun siswa yang baru lulus. Karena angka pengangguran  saat ini di Jawa Timur sebesar 7,2 persen,” pungkas Sofyan Edi. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content