Berita

Kakang Mbakyu Berperan Besar Majukan Wisata Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Grand Final Kakang Mbakyu Kota Malang 2017 digelar kemarin, Minggu (1/10) di Hotel Kartika Graha Malang. Para pemenang di ajang yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang ini nantinya akan didaulat menjadi duta wisata Kota Malang.

Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji menyerahkan penghargaan kepada pemenang Kakang Mbakyu Kota Malang 2017

Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji, Anggota DPR RI Komisi X Ridwan Hisjam, Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH, Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan, Dandim 0833/Malang Kota Letkol Inf. Nurul Yaqin, Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Dalam sambutannya, Wawali Sutiaji menekankan kepada para pemenang yang nantinya ditunjuk sebagai duta wisata harus bisa menjadi potret warga Kota Malang yang ramah dan berkepribadian yang baik serta menarik.

“Siapapun yang ditunjuk sebagai Kakang Mbakyu Kota Malang untuk menjadi duta pariwisata, maka tunjukkanlah anda merupakan potret warga Malang. Pribadi yang memiliki satu jiwa kebersamaan Arema, pribadi yang menjunjung kebersamaan dalam keberagaman,” ucap Sutiaji.

Selain itu, para duta wisata nanti diharapkan mampu mengenalkan Kota Malang kepada Indonesia dan dunia tentang bagaimana keindahan dan daya tarik pesona wisatanya. “Pesan saya, bawalah dan sampaikanlah ke dunia bahwasannya Kota Malang merupakan bagian dari Indonesia yang indah serta bersatu meski berbeda,” pesannya.

Grand Final Kakang Mbakyu Kota Malang 2017 ini sudah melalui serangkaian proses seleksi yang telah dimulai pada bulan Mei hingga September 2017. Pada tahap awal terdaftar 192 peserta, dan kemudian dilakukan penjurian dan penilaian hingga tersaring 20 pasangan Kakang Mbakyu.

“Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan untuk menyeleksi dan memilih duta pariwisata Kota Malang. Dan untuk gelaran pada tahun 2017 ini mengambil tema Werna Werni Jumanthoro Kutho Ngalam yang bermakna keberagaman Kota Malang. Hal ini tidak terlepas dari beragamnya sosial budaya serta potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kota Malang,” jelas Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni SH, M.Si dalam sambutannya.

Sementara itu Anggota Komisi X DPR RI Ir. Ridwan Hisjam yang turut menghadiri giat rutin Disbudar Kota Malang ini berharap agar ke depan Disbudpar mampu bersinergi dengan Kementerian Pariwisata. Dengan terjalinnya kerjasama, maka ke depan akan tersusun program yang mampu memajukan sektor pariwisata khususnya di Kota Malang dan di Indonesia pada umumnya.

“Sejak dilantik, Presiden RI Ir. Joko Widodo menjadikan pariwisata menjadi sumber devisa negara. Hingga pada saat ini, tercatat 15 juta wisatawan mancanegara hadir di Indonesia menikmati keindahan alam maupun budaya, termasuk berkunjung ke Kota Malang. Dan Kemenpar menargetkan pada tahun 2019 mendatang sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara datang berkunjung ke Indonesia,” terangnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content