Klojen (malangkota.go.id) Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan studi banding dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah, Selada (10/10). Rombongan tamu diterima oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Malang Drs. Supriyadi M.Pd.
Turut hadir mendampingi dari Dinas Perindustrian Kota Malang dan Dinas Perdagangan Kota Malang. Sedangkan rombongan tamu yang berjumlah 72 orang dipimpin Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Bahrudin.
Supriyadi menyampaikan bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.
“Sebagai contoh saja bahwa Pemerintah Kota Malang selalu senantiasa melakukan berbagai kiat, kreativitas, inovasi dalam memberdayakan, serta meningkatkan hasil produksi industri kecil di Kota Malang,” jelas Supriyadi.
Selain itu, Pemerintah Kota Malang terus bergerak simultan dalam menyusun kerangka regulasi, kebijakan, maupun program terkait dengan pengembangan hasil produksi industri kecil, satu diantaranya melakukan langkah pendampingan dan pembinaan terhadap UMKM.
Pembinaan tersebut, lanjut Supriyadi, dilakukan secara ajek dan berkesinambungan, namun juga meningkatkan efisiensi teknis, peningkatan penguasaan iptek atau inovasi, penguasaan dan pelaksanaan pengembangan produk baru, yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang.
“Di Kota Malang juga telah terbentuk forum pengembangan ekonomi daerah, yang berperan dalam memfasilitasi, memotivasi serta mendinamisir aktivitas ekonomi daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Bahrudin, menyampaikan bahwa penduduk yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat 50 persennya adalah dari Pulau Jawa, sehingga terdapat berbagai suku dan budaya, maka dari itu pembangunan daerahnya saling mendukung. Sedangkan luas wilayah Kabupaten Barat sekitar 10.779 meter persegi, dengan jumlah penduduk 243.561 jiwa.
Dari sisi ekonomi, kata dia, Kotawaringin Barat cukup berkembang dengan baik, karenanya sektor unggulan memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah.
”Untuk sektor pertanian, kita ada sawit, untuk peternakan kita ada sapi sawit, dan untuk sektor pariwisata sedang kita kembangkan. Begitu juga dengan sektor-sektor lainnya,” ungkapnya.
Sedangkan maksud dan tujuan berkunjung ke Pemerintah Kota Malang, seperti disampaikannya, yakni pemerintah daerah (Kotawaringin Barat) sangat berinisiatif mengajak pegawai yang menjelang pensiun untuk diajak studi banding sehingga dapat menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman. (say/yon)