Lowokwaru (malangkota.go.id) – Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Dr. Malik Fadjar, MA mengajak generasi yang saat ini bekerja dan berkiprah di UMM menjadi generasi yang bermakna.
Malik menyebut, saat ini UMM dikelola oleh generasi ketiga dan generasi keempat. “Saya berharap generasi ini mengukuhkan makna bagi zamannya,” kata Malik saat pengajian umum yang berlangsung di Auditorium UMM, Sabtu (21/10).
Mengutip dari sejarawan Amerika Henry Adams, Malik mengatakan kokohnya sebuah bangsa sangat tergantung pendidikan. Baginya, guru, demikian pula dosen, memiliki pengaruh luar biasa bagi masa depan bangsa dan peradaban.
“Hal ini sejalan dengan pandangan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), yaitu recovery begins with teacher. Mau perbaiki bangsa, mau perbaiki pendidikan, maka perbaiki tenaga pendidiknya,” ucap Malik yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia ini.
“Untuk menjadi generasi yang kuat, maka harus ada vitaminnya, ada gizinya. Kata Ali bin Abi Thalib, persiapkan anak-anakmu untuk suatu zaman yang bukan zamanmu. Kekuatan kampus ini berada di tangan Anda. Bergantung pada komitmen dan integritas Anda,” imbuhnya.
Sementara itu Rektor UMM, Drs. H. Fauzan, M.Pd menganalogikan tugas di kampus ini ibarat tugas Rasul, yaitu membawa dari alam yang gelap menuju alam yang terang. “Itulah pencerahan yang kita lakukan,” kata Fauzan.
Untuk itu, ia berharap agar civitas akademika UMM meningkatkan performa akademik dan individunya agar menjadi institusi yang mencerahkan. “Banyak yang menaruh kepercayaan pada kita,” pungkasnya. (Humas UMM/say/yon)
