Artikel Kuliner

Mencicipi Aneka Penyetan di Warung Legenda Madangkara

Malang, (malangkota.go.id) – Seakan tidak pernah kehabisan pilihan kuliner legendaris di Kota Malang, banyak sajian menarik untuk dinikmati. Salah satu pilihan kuliner tersebut bisa ditemukan di kawasan Pasar Besar Kota Malang, yaitu Warung Madangkara. Warung ini berdiri sejak tahun 1988.

Hidangan lalapan di Warung Madangkara

Aris, putra pemilik warung yang kini turut mengelola warung ini mengisahkan, awalnya orang tuanya berjualan gorengan dan tahu telor di gerobak. Kemudian, sekitar tahun 1993, mulai berjualan di tenda di kawasan Jalan Ade Irma Suryani dan menambah menu jualannya dengan nasi pecel dan beberapa menu lain. Hingga akhirnya sekitar 10 tahun yang lalu, warung ini mulai menempati salah satu ruko yang ada di kawasan Pasar Besar hingga saat ini.

“Dahulu, ketika di Ade Irma Suryani, mulai banyak pelanggannya. Bahkan, ketika kami pindah ke sini, masih setia mampir ke warung ini. Menu-menu lain juga baru ada ketika kami pindah ke Pasar Besar ini,” jelasnya.

Jika Anda datang ke warung ini, akan diberikan pilihan berbagai macam menu, seperti aneka lalapan mulai dari ayam goreng, paru goreng, empal goreng, dan yang tidak pernah ditemukan di tempat lain, yaitu cingur goreng. Umumnya, cingur ditemukan dalam masakan rujak cingur yang menjadi makanan khas Jawa Timur. Namun, di warung ini cingur disajikan dengan sambal lalapan, yang menjadi menu paling favorit para pelanggan.

“Dalam sehari bisa habis 10-15 kilogram cingur dan untuk babat biasanya kami habis sampai 5 kilogram,” ujarnya.

Aris mengaku, dalam sehari Warung Madangkara bisa menjual hingga 70 porsi makanan. Untuk pesanan online, seharinya bisa mencapai 20-25 pesanan. Jumlah penjualan ini bisa bertambah di akhir pekan, karena banyak pelanggan setia dari luar kota yang menyempatkan berkunjung ke warung ini.

Warung yang terletak di Jalan Kyai Tamin Nomor 25 ini buka dari pukul 08.00 – 16.00 WIB. Selain aneka lalapan, warung ini menyuguhkan menu lain seperti rawon, pecel, soto ayam, dan sayur asem. Menu-menu ini dibanderol mulai dari harga Rp10.000,00 untuk menu sayur dan Rp28.000,00 untuk makanan utama.

Menu lain yang biasanya menjadi favorit para pengunjung yang tidak boleh terlewatkan adalah tempe mendol khas Warung Madangkara. Biasanya, tempe mendol ini juga dijadikan para pengunjung sebagai oleh-oleh untuk dibawa keluar kota. “Malahan pelanggan biasanya pesan dulu melalui WhatsApp kalau mau membeli mendol, karena takut kehabisan,” ujar Aris menambahkan. (ayu/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content