Kedungkandang (malangkota.go.id) – ‘Bahagia Muharam Bersama 4.000 Yatim Dhuafa’, itulah tema acara yang digelar TPQ Pesantren Darussalam Kebalen, Sabtu (21/10). Wali Kota Malang H. Moch. Anton hadir dalam acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2017 kali ini.
Acara ini digelar sebagai wujud sinergi IASS (Ikatan Alumni Santri Sidogiri), HMASS (Harakah Mahasiswa Alumni Santri Sidogiri) dan LAZ Sidogiri Cabang Malang. Selain itu, momen ini untuk meghormati dan mengenang jasa para santri serta kiai yang beperang melawan penjajah dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Abah Anton bercerita kepada anak-anak Kebalen bahwa sejak dalam kandungan, Abah Anton sudah menjadi anak yatim. “Tiga kunci sukses, anak-anak sing pinter sekolah, pinter ngaji dan berbakti kepada orang tua,” pesannya.
“Pendidikan sangat penting, karena akan menentukan masa depan anak. Maka dari itu, belajarlah selagi masih memungkinkan dan ada waktu. Dengan ilmu dan pendidikan, akan membuat seseorang lebih baik,” imbuhnya.
Abah anton juga berpesan dan mengajak warga Kebalen seiring datangnya pesta demokrasi dalam tiga bulan ke depan untuk bersama ciptakan suasana kondusif dan suksekan pesta demokrasi ini dan jangan sampai golput (golput).
Pada kesempatan ini Abah Anton secara simbolis menyerahkan santunan kepada 75 anak yatim dan duafa. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengajian umum oleh KH Lukman Hakim. (say/yon)
