Blimbing (malangkota.go.id) – Si Centing adalah inovasi game digital pencegahan stunting yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda Kota Malang) dan Letsplay Indonesia. Di balik kesuksesan game ini ada sosok kreatif dari Lets Play Indonesia yang juga co-founder yakni Arif Bawono Surya.
Arif mengungkapkan sudah banyak game edukasi yang telah diproduksi Letsplay Indonesia, termasuk kolaborasi Disdikbud Kota Malang dan Bappeda yakni Si Centing. “Sejak diciptakan pada 2022 lalu, edukasi stunting melalui game Si Centing mendapat sambutan luar biasa. Untuk itu sejak November 2023 lalu bersama Disdikbud Kota Malang kami semakin aktif melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah di Kota Malang, terutama untuk tingkat SMP,” jelas Arif, Kamis (25/4/2024).
Edukasi dengan metode game ini terus dikembangkan tidak lepas adalah untuk mengikuti perkembangan zaman dan menarik minat generasi milineal. Generasi milenial dan Gen-Z ini pada umumnya tidak asing dengan gadget dan mengonsumsi game dalam kesehariannya. Oleh sebab itulah dibutuhkan media pembelajaran yang dapat menarik minat mereka untuk belajar sambil bermain.
Game pencegahan stunting ini dinilai tidak hanya efektif untuk mengajak Gen-Z untuk lebih peduli, tetapi melalui game edukasi ini generasi milinial juga bisa belajar yang lebih relevan. “Melalui media game, pembelajaran kepada generasi milineal bisa lebih interaktif dibandingkan hanya melalui buku saja,” terang Arif.
Terlebih di Letsplay Indonesia sendiri sejak dirintis pada 2019 berfokus pada game sebagai media pembelajaran. Sengaja edukasi stunting untuk Kota Malang diarahkan kepada anak-anak SMP karena di fase ini adalah titik rawan. “Pencegahan stunting harus dimulai sejak masih SMP, terutama perempuan karena reproduksi aktif itu ada di tingkat SMP,” jelas Arif.
Semenjak dibuat beberapa tahun lalu, game edukasi pencegahan stunting Kota Malang sudah banyak diminati masyarakat untuk dijadikan bahan belajar. Untuk itu Letplay Indonesia akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait stunting. Untuk tahun ini sosialisasi dan edukasi akan dimulai tanggal 30 April 2024 sampai dengan 31 Mei 2024 di Malang Creative Center (MCC). “Tiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis, anak-anak SMP akan diedukasi pencegahan stunting melalui game di ruang lab computer MCC,” terang Arif.
Hasilnya dari beberapa edukasi yang dilakukan di tahun 2023 lalu, pembelajaran pencegahan stunting melalui game sangat menggembirakan. Games merupakan media yang sangat sesuai dengan generasi Z. “Jadi di lab main game sambil belajar, ternyata stunting itu harus dicegah mulai dari SMP. Bagi wanita ternyata penting, ya vitamin penambah darah bagi anak-anak SMP selama ini hanya disuruh saja, tetapi tidak dijelaskan. Melalui game ini sangat efektif,” ujar Arif.
Dari game Si Centing ini anak-anak mendapatkan gambaran melalui simulasi. “Kalau kurang penambah darah apa yang terjadi, kalau ibu hamil itu apa yang terjadi, kalau lingkungan kotor apa yang terjadi, dan seterusnya. Game pencegahan stunting ini bisa diunduh melalui playstore untuk yang mobile dan itch.io bagi yang menggunakan komputer,” terang Arif. (cah/yon
