Klojen (malangkota.go.id) – Menjelang dan saat Pilkada, peran media sangat besar dan sangat dibutuhkan. Karena tidak bisa dipungkiri, pemberitaan atau informasi yang disampaikan melalui media akan turut mempengaruhi pola pikir dan pemahaman masyarakat. Oleh sebab itulah, wartawan yang bekerja di sebuah media, diharapkan bisa menyajikan berita dan informasi yang faktual, sesuai fakta, dan tidak menimbulkan multitafsir.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya terpilih periode 2017-2020, M. Ariful Huda setelah acara Sosialisasi Pilkada Kota Malang 2018 bertema Peran Media Menuju Sukses Pilkada yang digelar di aula IKIP Budi Utomo Malang, Jumat (22/12).
Menurutnya, media atau wartawan harus berada di tempat yang tepat saat Pilkada. Arif menegaskan agar para wartawan, khususnya yang berada di bawah naungan PWI Malang Raya harus bisa memberikan informasi yang sesuai fakta kepada masyarakat. “Dengan demikian, akan turut mencerdaskan masyarakat, dan masyarakat dapat membedakan mana yang benar-benar fakta dan atau hoax,” ujarnya.
Ditengah kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, lanjut dia, informasi berkembang sangat cepat dan informasi datang setiap saat dari berbagai sumber meski hal tersebut belum tentu kebenarannya. “Maka dari itu, media harus bisa mencerahkan masyarakat dan tidak menyajikan informasi yang sepihak,” tegas Arif.
Terpisah, salah satu Komisioner KPUD Kota Malang, Ashari mengatakan jika pihaknya selama ini sudah berkolaborasi dengan para awak media dengan baik. “Ke depan, hubungan baik ini akan tetap terjaga, sehingga semua tahapan yang diagendakan KPUD dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik pula,” jelasnya.
“Jika masyarakat kita cerdas dan menerima semua pesan dari KPUD, maka akan meminimalisir konflik dan secara otomatis juga akan meningkatkan tingkat partisispasi masyarakat saat pilkada. Maka dari itu, peran media sangat besar dan turut menentukan keberhasilan sebuah pesta demokrasi,” pungkas Ashari. (say/yon)