Klojen (malangkota.go.id) – Ratusan personel dari jajaran Mapolres Malang Kota dan Brimob Detasamen B Pelopor Polda Jatim menggelar aksi simulasi pengamanan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di Jl. Simpang Balapan Kota Malang, Senin (29/1).
Dibawah komando Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Dodot Dwianto, ratusan personel pengamanan memperagakan berbagai aksi.
Seperti halnya saat personel dari petugas Kepolisian mengirim logistik pemilu ke beberapa kecamatan dan kelurahan, dimana dalam perjalanannya mendapat gangguan dari orang tak dikenal yang hendak menggagalkan pengiriman logistik tersebut.
Pihak Kepolisian pun dengan sigap melumpuhkan dan mengamankan oknum-oknum tersebut dengan cepat sehingga logistik pemilu dapat diantar dengan aman sampai ke tempat tujuan.
Aksi memukau juga ditunjukkan saat menghalau demonstran yang memicu kerusuhan dan membuat suasana menjadi kacau. Aksi serupa juga terlihat menegangkan setiap mata yang menyaksikan ketika pasukan penjinak bom dari Brimob Polda Jatim meringkus teroris serta menjinakkan barang yang diduga bom.
Berbagai aksi ini, menurut Kabag Ops Polres Malang Kota merupakan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan yang bisa terjadi saat Pilkada. “Semua tahapan Pilkada dapat memicu terjadinya gangguan dan ancaman, sehingga Polisi harus siap setiap saat dan dalam keadaan apapun,” ujar Kompol Dodot.
Aksi simulasi ini, kata dia, akan terus ditingkatkan sehingga aparat yang bertugas nantinya lebih cepat, tepat dan tegas dalam melaksanakan tugasnya. “Kita tidak ingin terjadi hal apapun di Kota Malang saat Pilkada maupun setelahnya. Meski keamanan tanggung jawab bersama, namun polisi tidak mau kecolongan sekecil apapun,” tegasnya.
Lebih jauh Kompol Dodot mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan tugas sebenarnya nanti, pihak Kepolisian akan dibantu oleh jajaran TNI dan jika diperlukan dari jajaran Mapolda Jatim. “Segala kemungkinan sudah kita antisipasi, sehingga nantinya diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kota Malang berlangsung aman dan damai,” pungkasnya. (say/yon)