Klojen (malangkota.go.id) – Kementerian Dalam Negeri RI memberikan perhatian lebih bagi para petugas pemadam kebakaran (PMK) dengan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pasalnya, hingga saat ini tingkat kesejahteraan para pekerja beresiko tinggi itu masih kurang dari yang diharapkan.
Kemendagri berjanji akan meningkatkan kesejahteraan bagi puluhan ribu petugas pemadam kebakaran (damkar). Melalui pendampingan, peningkatan etos kerja, dan penambahan sarana prasarana penunjang kerja, para petugas damkar ini nantinya juga harus memberikan pelayanan terbaiknya.
Hal itulah disampaikan oleh Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri RI Drs. Elvius Dailami M.Si, Kamis (01/02) di Balaikota Malang usai memberikan pengarahan kepada petugas damkar Kota Malang. Ditambahkannya, pihak Kemendagri pun akan memberikan pendampingan dan kemudahan dalam proses kenaikan jabatan serta pemberian tunjangan.
“Semua itu merupakan upaya Kemendagri untuk meningkatkan kesejahteraan para petugas damkar sehingga mereka pun akan termotivasi dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Disisi lain, pekerjaan petugas PMK beresiko tinggi dan nyawa bisa menjadi taruhannya, sehingga peningkatan kesejahteraan ini pun merupakan program yang cukup signifikan,” urai Elvius.
Di tahap awal, lanjutnya, ada 40 ribuan petugas damkar yang tersebar di DKI Jakarta, Kota Malang dan Kabupaten Bandung, yang bakal diseleksi oleh Kemendagri. “Kami dari Kemendagri juga akan menambah sarana penunjang berupa mobil tangki dengan pengajuan anggaran sekitar Rp500 miliar,” jelas pria berkacamata itu.
Dari puluhan ribu petugas fungsional PMK, imbuh Elvius, etos kerja dan pendidikan terakhir akan menjadi poin penting penilaian. “Melalui program ini, maka diharapkan para petugas PMK ini tingkat kinerjanya semakin baik, serta dapat memberi pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (say/yon)
