Blimbing (malangkota.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mengumumkan hasil verifikasi partai politik (parpol) peserta pemilu di Kantor KPU Kota Malang, Jumat (2/2) . Hasilnya, dari 15 parpol sudah 90 persen lebih memenuhi persyaratan. Namun masih ada satu parpol yaitu PKPI dinyatakan tidak lolos verifikasi, akan tetapi pihak KPU masih memberikan tenggang waktu untuk melakukan perbaikan.
Selain itu, juga ada tiga parpol yang dinyatakan belum memenuhi 30 persen keterwakilan keanggotaan perempuan, yaitu PPP, Partai Berkarya dan PSI. Bagi PKPI, pihak KPU memberikan waktu tiga hari untuk melakukan perbaikan. Beberapa kekurangan PKPI disebutkan antara lain yaitu dari sisi kepengurusan, keanggotan, domisili kantor dan statusnya.
Demikian yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Malang, Zainudin setelah acara pengumuman hasil verifikasi. Disampaikannya, jika sampai tanggal 5 Februari 2018 PKPI tidak bisa memenuhi, maka KPU akan menyatakan tidak memenuhi syarat dan tidak bisa mengikuti atau tidak bisa menjadi parpol peserta pemilu.
Sementara itu, keterwakilan perempuan untuk PPP sebesar 28 persen, Partai Berkarya 25 persen dan PSI 24 persen. Meski besaran angka itu berada di batas aman, namun KPU Kota Malang mendorong ketiga parpol tersebut agar bisa memenuhi keterwakilan anggota perempuan sebesar 30 persen.
“Hal ini sesuai dengan yang diamanahkan oleh aturan yang berlaku, dan pada 6 Februari 2018 nanti, KPU akan mengumumkan kembali hasil verifikasi terakhir, apakah masih ada parpol yang tidak lolos,” jelas Zainudin.
Dari hasil verifikasi parpol kemarin, Zainudin berharap bagi parpol yang belum memenuhi syarat, hendaknya segera memenuhi secepatnya dan kalau bisa sebelum tanggal 5 Februari. “Dengan demikian, dari 15 parpol peserta pemilu dapat mengikuti pesta demokrasi dengan baik,” pungkas Zainudin. (say/yon)
