Klojen (malangkota.go.id) – Apel pagi Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang yang dipimpin Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji di halaman Balaikota Malang, Senin (5/2) tampak agak berbeda dari hari-hari biasanya. Dalam sambutannya, Sutiaji mengajak seluruh ASN agar turut peduli terhadap berbagai bencana atau kejadian luar biasa yang terjadi di negeri ini.
Di halaman depan Balaikota Malang juga terlihat tumpukan obat-obatan, aneka makanan, selimut, dan lain sebagainya yang merupakan bantuan dari warga dan ASN yang mempunyai rasa kepedulian terhadap penderitaan warga Asmat, Papua. Usai apel, secara simbolis Wakil Walikota Malang menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan TNI dari Korem 083/Baladhika Jaya.
Pengiriman bantuan ini, disampaikan Sutiaji adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dan oleh sebab itulah pihak Pemkot Malang turut memberi dan mengirimkan sejumlah bantuan bagi warga Asmat yang tertimpa kejadian luar biasa (KLB) yaitu gizi buruk.
“Berbagai bantuan berupa obat-obatan, makanan, suplemen dan lain-lain akan terus digalang pihak Pemkot Malang guna meringankan beban warga Asmat dan agar segera keluar dari musibah tersebut,” imbuh pria berkacamata itu.
Penggalangan dan pemberian bantuan ini, lanjut Sutiaji, sudah menjadi kewajiban bersama, apalagi sebagai ASN yang harus memberi contoh, serta memiliki rasa peduli tinggi. “Mungkin satu bungkus mie instan tidak begitu berarti bagi kita, tapi akan sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” sambungnya.
Untuk selanjutnya, kata dia, bantuan lain yang mungkin dibutuhkan, seperti tenaga medis, relawan dan mobil ambulans akan dikirimkan oleh pihak Pemkot Malang. “Dari kejadian ini, akan memberi pelajaran tersendiri dan pasti ada hikmahnya. Jangan melihat berapa nilai bantuan yang diberikan, tapi seberapa besar manfaatnya bagi yang membutuhkan,” urai Sutiaji.
“Dengan pengiriman bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban warga Asmat sehingga peristiwa ini dapat segera berakhir. Untuk teknis pengiriman bantuan ini, Pemkot Malang akan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan TNI setempat,” pungkasnya. (say/yon)
