Kampung Kramat, Destinasi Wisata Unik di Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Satu lagi kampung tematik hadir di Kota Malang. Setelah beberapa waktu lalu Kampung Biru Arema yang berada dekat dengan Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi diresmikan, kali ini Walikota Malang meresmikan Kampung Kramat yang ada di Jl. Bali, Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen, Selasa (13/2).

Destinasi wisata baru di Kota Malang ini lokasinya berada di dalam area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin. Hal unik inilah yang menjadikan kampung tematik berpenghuni 70 kepala keluarga tersebut diberi nama Kampung Kramat.

Pengunjung yang datang pun bisa melihat area lingkungan pemakaman yang tertata dengan apiknya serta rumah tinggal warga Kampung Kramat yang terlihat apik dengan balutan lukisan mural.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat berbagai aktivitas warga yang berprofesi sebagai tukang gali kubur, tukang ukir batu nisan, orang yang memandikan jenazah, juru rawat makam, dan lainnya.

Bersamaan dengan diresmikannya Kampung Kramat, Walikota Malang juga meresmikan Museum Kehidupan yang juga berlokasi di area TPU Kasin serta Balai RW 03 Kelurahan Kasin.

Dalam sambutannya, Walikota Malang H. Moch. Anton menyampaikan, dengan diresmikannya destinasi wisata ini menjadi harapan tersendiri untuk dapat menyejahterakan warga Kampung Kramat.

“Sesuai dengan tagline Kampung Kramat, yaitu Kematian yang Menghidupi, kami berharap keberadaan kampung ini bisa semakin membawa keberkahan,” harap pria yang akrab disapa Abah Anton tersebut, Selasa (13/2).

Hadirnya Kampung Kramat ini tetnunya juga turut mendongkrak perekonomian warga Kampung Kramat. Berbagai produk hasil kreativitas warga dapat dipasarkan, mulai dari tasbih, berbagai kerajinan dari ban bekas, sampai dengan kopi berlabel kopi tengkorak.

Sebelum diresmikan, konsep Kampung Kramat pernah menyabet juara III dalam lomba Kampung Tematik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang.

Keberadaan Kampung Kramat ini adalah hasil kerjasama antara Pemkot Malang, Utero Indonesia, perusahaan cat PT Propan Raya, dan diinisiasi oleh komunitas Malang Creative Fusion (MCF). (cah/yon)