Berita

Presiden Tegaskan Indonesia Jadi Rujukan Dunia Dalam Merawat Kebinekaan

Lowokwaru – Kebinekaan menjadi topik utama yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Malang (Unisma) pada Kamis, (29/3). Berbicara di hadapan ribuan warga akademik Unisma, Presiden Jokowi menekankan bahwa kebinekaan merupakan anugerah Allah SWT sejak awal terbentuknya Indonesia.

Presiden Joko Widodo saat memberikan kuliah umum di Unisma

Di dalam kebinekaan atau kemajemukan, menurut Presiden, selalu melekat banyak kekayaan. Karena dalam setiap kemajemukan selalu ada kekayaan seni dan budaya yang antarkelompok dapat saling mengisi dan menginspirasi. “Namun di sisi lain, kebinekaan juga disertai dengan tantangan-tantangan,” kata Presiden.

Tantangan yang harus dihadapi berupa kebutuhan untuk menjaga toleransi antarkelompok dan bagaimana menjaga perbedaan itu tetap terikat dalam satu kesatuan. Namun kenyataannya, banyak negara yang tidak mampu untuk membangun dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

“Kenyataannya beberapa kawasan dilanda konflik, beberapa kawasan kesulitan menjaga persatuan dan kesatuannya. Beberapa negara muslim juga menghadapi kesulitan yang sama,” tuturnya.

Indonesia kini banyak menjadi rujukan sejumlah negara yang sedang membangun dan merawat kebinekaannya. Indonesia juga diminta menjadi penengah konflik di suatu negara dalam sejumlah kesempatan.

“Sudah dua tahun yang lalu Presiden Afghanistan meminta kepada Indonesia untuk bisa menjadi mediator bagi konflik yang ada di Afghanistan,” ucapnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi berharap Unisma dapat menjadi teladan dalam merawat kebinekaan dan memelihara persatuan di Indonesia.

“Universitas Islam Malang harus menjadi teladan dalam merawat kebinekaan dan memelihara persatuan. Unisma insyaallah pasti bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi penggerak Bhinneka Tunggal Ika. Unisma pasti bisa mengawal Indonesia untuk menjadi pemimpin bagi negara-negara muslim,” ujar Presiden.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content