Berita

Batik Pukau Pengunjung Bule di Dekranasda Fair

Klojen (malangkota.go.id) – Sejumlah stan Industri Kecil dan Menengah (IKM) batik yang menjadi peserta Dekranasda Fair Kota Malang 2019 tak hanya menyita perhatian penduduk lokal, tetapi juga warga negara asing. Mengagumi keindahan corak dan motif batik Indonesia, mereka pun membeli banyak batik untuk dibawa ke negaranya. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, karena batik Indonesia lebih dikenal lagi di dunia internasional dan bersaing di pasar global.

Warga negara Amerika Serikat yang mengunjungi stan batik di Dekranasda Fair 2019

Warga negara asing asal Amerika Serikat di bawah koordinasi komunitas Friendship Force Indonesia Malang, Jumat siang (05/04/2019) berkunjung ke area pameran IKM Dekranasda Fair 2019 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Peserta pameran ini didominasi para pelaku IKM batik se-Jawa Timur dan menawarkan sejumlah model batik.

Tak hanya berkunjung ke stan-stan, warga Amerika Serikat yang mengaku sering datang ke Indonesia ini juga membeli batik hampir di setiap stan yang mereka singgahi. Mereka mengaku sangat tertarik dengan corak batik Indonesia, para penjualnya yang ramah dan harganya yang terjangkau.

Seperti yang disampaikan salah satu anggota Friendship Force Indonesia Malang, Nancy Draayer yang mengaku takjub dengan pembuatan batik. Di stan pameran ini pun dia sempat banyak bertanya kepada pelaku IKM batik yang kebetulan saat itu sedang mencanting atau membuat batik di stannya.

Setiap datang ke Indonesia dan ada pameran UMKM, khususnya batik, para WNA ini mengaku pasti akan mendatanginya, karena mereka memang sangat tertarik dengan baik Indonesia. Mereka selalu membawa ke negara asal untuk dipakai sehari-hari dan  dijadikan oleh-oleh untuk sanak keluarga yang lain.

Avin Nadir dari Friendship Force Indonesia Malang juga mengaku senang dengan seringnya warga Amerika Serikat datang ke Malang. Momen seperti ini selalu ia maksimalkan untuk mengenalkan berbagai budaya dan pariwisata Indonesia, khususnya yang ada di kota ini. “Pada intinya, setiap WNA yang kita ajak selalu menyukai apapun yang ada di Indonesia, seperti berbagai kuliner dan budaya,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content