Berita

Bagian Kesra Gelar Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Guru Ngaji

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kota Malang memberikan pembinaan dalam rangka meningkatkan kapasitas ratusan guru ngaji di Kota Malang.

Sekda Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH (dua dari kanan) saat memberikan sambutan dan arahan

Melalui kegiatan ini, nantinya para guru ngaji diharapkan tak hanya bisa mencetak generasi bangsa yang hanya bisa membaca Al-Quran, tapi juga memperbaiki akhlak tingkah laku anak didik sejak dini sehingga akan terlahir generasi masa depan yang bermoral dan berakhlak mulia, serta bisa menjadi generasi harapan bangsa.

Ratusan guru ngaji yang mengikuti pembinaan dan peningkatan kapasitas guru ngaji ini adalah perwakilan dari 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Berbagai materi pembekalan yang berkaitan dengan upaya dalam rangka peningkatan kapasitas disampaikan para narasumber.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH dalam sambutannya mengapresiasi gelaran ini. Ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para guru ngaji nantinya tidak sekedar mengajar mengaji dengan baik dan benar, tapi juga bisa mengajarkan serta memperbaiki akhlak generasi muda sejak dini.

Ditambahkannya, jika selama ini para guru ngaji mendapat insentif Rp175 ribu setiap bulan, maka di tahun 2019 nanti rencananya akan dinaikkan menjadi Rp275 ribu per bulan. “Karena selama ini produktivitas para guru ngaji mulai terlihat terus membaik, maka kami berencana menaikkan insentifnya yang akan diberikan setiap tiga bulan sekali,” imbuh Wasto.

Sementara itu Kepala Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kota Malang Drs. Alie Mulyanto, MM mengatakan bahwa pembekalan dan peningkatan kapasitas guru ngaji seperti ini akan dilakukan secara bertahap. “Ke depan, semua guru ngaji yang terdaftar di Bagian Kesra dan telah memenuhi kriteria, seperti halnya telah melakukan kegiatan pembelajaran secara rutin dan berkesinambungan, akan mendapat pembinaan serupa,” ungkapnya.

Para guru ngaji nantinya akan dilantik sehingga memiliki legalitas atau pengakuan resmi. Dalam konteks ini, lanjutnya, mereka akan mendapat insentif yang dialokasikan dari APBD Kota Malang.

“Dengan mengoptimalkan peran dan kapasitas para guru ngaji, maka diharapkan akan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang bermoral, berakhlak, berdaya saing, bermartabat dan sesuai harapan para orang tua serta bangsa,” pungkas Alie. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content