Berita

Kapolres Malang Kota Pimpin Operasi Pasar Jelang Ramadan

Klojen (malangkota.go.id) – Gerak simultan dilakukan Kepolisian Republik Indonesia melalui jajaran di daerah (polres/polresta). Gerakan masif memerangi terorisme, diimbangi dengan optimalisasi peran Satuan Tugas Penanganan Mafia Pangan.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri (kiri), Kabag Pengembangan Perekonomian Setda Kota Malang Dra. Rinawati, MM (tengah berkacamata), Kepala Disdag Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM (kanan kemeja putih) bersama jajaran terkait saat melakukan monitoring ke Pasar Oro-Oro Dowo

“Kita bergerak tidak semata karena ada kejadian atau kasus, tapi juga bersifat deteksi dini, antisipasi dan cegah dini,” jelas Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, SIK disela-sela operasi pasar kebutuhan bahan pokok di Kota Malang, Rabu (16/5).

Menyasar Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Bareng termonitor harga relatif stabil. Kenaikan harga terdata pada harga telur dari harga sebelumnya Rp24 ribu menjadi Rp24.500, serta ayam potong dari Rp35 ribu menjadi Rp36 ribu. Untuk bawang putih mengalami penurunan dari Rp25 ribu menjadi Rp20ribu, dan untuk kebutuhan bahan pokok lainnya relatif stabil.

Demikian diinfokan Kabag Pengembagan Perekonomian Setda Kota Malang Dra. Rinawati, MM di sela-sela mengikuti giat monitoring. “Kami (Pemkot) juga akan menggelar pasar murah dan mendorong gerakan pasar murah oleh lembaga atau pun komunitas lainnya,” ucap Rinawati saat bersama Kadisdag mengikuti operasi pasar Satgas Pangan Polres Malang Kota.

Memasuki  bulan Puasa Ramadhan 1439 H, stok berbagai barang kebutuhan pokok di Jawa Timur dipastikan aman. Kepastian ini disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo melalui Biro Humas dan Protokol Provinsi Jawa Timur.

“Ketersediaan bahan pokok di Jatim secara keseluruhan sangat cukup, baik itu stoknya maupun yang terdapat di pasar-pasar di kabupaten/kota,” kata Pakde Karwo, demikian sapaan akrab Gubernur Jatim.

Dikatakannya, beberapa komoditi bahkan mengalami surplus hingga bulan Juli 2018. Yakni beras, gula, cabai merah besar, cabai rawit merah, cabai merah keriting, jagung, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam.

Per 14 Mei 2018, lanjut Pakde Karwo, cadangan stok beras di gudang Bulog Jatim mencapai 227.462 ton, pada bulan Juli mendatang komoditi ini surplus 859.241 ton. Untuk komoditi gula, stok di gudang Bulog Jatim mencapai  25.762 ton. Sedangkan produksi gula di Jatim/tahun mencapai 1.010.447,1 ton dengan jumlah konsumsi mencapai 450.000 ton/tahun.

Ditambahkan, untuk cabai merah besar, pada bulan Mei ini Jatim surplus 569 ton, pada Juli mendatang komoditi ini mengalami surplus 1.635 ton. Kemudian komoditi cabai merah keriting stoknya masih aman dan surplus 13,631 ton pada Juli 2018.

Komoditi lainnya yang juga surplus hingga Juli 2018 adalah jagung yang surplus 246.254 ton. Kemudian bawang merah (surplus 17.426 ton), daging sapi (3.463 ton), daging ayam ras (30,552), dan telur ayam dengan surplus mencapai 88,762 pada Juli mendatang.

“Yang kami impor hanya dua, kedelai dan bawang putih. Untuk kedelai, tingkat konsumsi di Jatim mencapai 410 ribu ton, sedangkan produksinya mencapai 350 ribu ton atau sebanyak 37% dari produksi nasional, sehingga masih kurang 60 ribu ton” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM menegaskan upaya pemerintah menjamin harga kebutuhan pokok untuk tetap stabil, khususnya pada bulan puasa hingga Hari Raya Lebaran mendatang. “Itu yang ditekankan pemprov kepada daerah, salah satunya terwujud melalui operasi dan monitoring pasar, bekerjasama dengan  Satgas Pangan Polres Malang Kota,” jelasnya.

Selain Polres Malang Kota dan Pemkot Malang, Kodim 0833 dan Bulog Divisi Regional Malang ikut dalam giat monitoring. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content