Klojen (malangkota.go.id) – Menjelang arus mudik Lebaran, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono melakukan berbagai antisipasi, terutama terkait penyelesaian jalur-jalur utama, seperti jalan tol dan jalan-jalan nasional.
Meski beberapa infrastruktur jalan untuk jalur mudik terus dikebut, namun Menteri Basuki bisa memastikan jika 90 persen jalan-jalan nasional kondisinya sangat baik.
Dengan demikian, menurutnya hal tersebut akan turut membantu Kementerian Perhubungan dalam menunjang kelancaran arus mudik nanti. Disampaikan Menteri Basuki, bahwa mudik akan nyaman jika kesiapan sarana prasarana jalan memenuhi, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan baik, dan perilaku para pengguna jalan beretika.
Beberapa hal itu disampaikan Menteri Basuki setelah membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2018 yang digelar di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (1/6).
Dari tiga faktor tadi, Kementerian PUPR domainnya di kesiapan sarana prasarana yaitu akses jalan. “Untuk jalur mudik, di kawasan Sumatera atau jalur lintas timur ada 225 kilometer jalan tol. Dari jumlah itu, 125 kilometer masih operasional serta sisanya fungsional,” jelas Menteri Basuki.
Untuk wialayah Jawa, kata dia, ada 1.400 jalan Pantura dan jalan-jalan nasional kondisinya 90 persen sudah baik jika dibanding tahun 2017. “Untuk jalan tol dari Jakarta ke Surabaya yang memiliki panjang 760 kilometer. Ada dua titik yang perlu diantisipasi dan rawan macet, yaitu di Jalan Kali Kuto Semarang dan Jalan Kali Klenteng di Solo,” ungkap Basuki.
Di dua jalur tersebut ada pembangunan jembatan dan ditargetkan selesai serta dapat beroperasi normal di akhir tahun 2018. Sedangkan di Tol Pandaan ke Surabaya sudah bisa digunakan dan pada September nanti akan diresmikan. Sedangkan tol dari Malang ke Pandaan menuju Surabaya masih dalam tahap proses pengerjaan.
Dengan berbagai antisipasi dan kesiapan ini, Menteri Basuki berharap arus mudik dan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar, sehingga akan memberi kenyamanan serta keamanan bagi warga masyarakat yang melakukan perjalanan selama menjelang dan setelah Hari Raya Idulfitri nanti. (say/yon)