Klojen (malangkota.go.id) – Apel gelar pasukan jelang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2018 digelar di Stadion Gajayana Malang, Selasa (26/6). Apel ini digelar dalam rangka demi terselenggaranya Pilkada Kota Malang 2018 yang aman dan kondusif.
Peninjauan pasukan dilakukan langsung oleh Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, SIK bersama Komandan Kodim 0833 Malang Kota Letkol Inf Nurul Yakin, MA. Dengan adanya apel kesiapan pasukan ini diharapkan pengamanan Pilkada Kota Malang bisa berjalan maksimal.
AKBP Asfuri mengungkapkan ada sebanyak 816 personel disiagakan untuk menjaga keamanan pemilihan Walikota Malang dan Gubernur Jawa Timur yang dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018.
465 anggota Kepolisian ditugaskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sedangkan lainnya melakukan patroli memantau situasi dan kondisi saat proses pemungutan suara.
“Pasukan sebanyak 816 personel berasal dari gabungan anggota Polres Malang Kota, Linmas, Satpol PP, dan dua satuan setingkat kompi (SSK) TNI,” jelas AKBP Asfuri, Selasa (26/6).
Mulai Selasa (26/6), seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanan pengamanan sudah disiagakan Polri dan langsung melekat di masing masing kelurahan. Begitupun saat ada pergeseran kotak suara ke TPS, personel pengamanan akan ikut bergeser.
Dengan persiapan yang baik diharapkan seluruh personel yang diturunkan mampu memetakan kerawanan agar mengetahui dinamika dan fenomena yang terjadi di masyarakat. Petugas pengamanan harus menjaga komitmen netralitas serta dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terorisme.
“Seluruh personel wajib menyiapkan mental dan fisik. Kami diberi amanah oleh negara untuk menjaga keamanan,” tegasnya lagi.
Konsekuensi dari amanah itu, lanjutnya, maka seluruh personil harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan. Semua TPS harus tetap dianggap rawan untuk meningkatkan kewaspadadaan tanpa sedikitpun terjadi kelengahan. (cah/yon)
