Berita

Hidrofarm Edutourism Resmi Dilaunching

Sukun (malangkota.go.id)Hidrofarm Tanjung yang berada di Jl Ir Rais 84, Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun mendapat tanggapan antusias dari berbagai kalangan. Tempat edukasi sekaligus wisata pertanian yang digagas oleh Ikatan Alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Negeri Malang ini resmi di-launching kemarin, Sabtu (7/4).

Kepala Disperta dan Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni memberikan sambutan saat launching Hidrofarm Edutourism

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni, SH dalam sambutannya memberikan apresiasinya atas inisiatif ikatan alumni SPMA Negeri Malang yang telah membuat karya hebat ini.

“Program hidrofarm sangat pas sekali dengan program Dinas Pertanian Kota Malang, bertani dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Kami sangat mendukung,” ucap Winarni, Sabtu (7/4).

Apiknya program yang dikembangkan di Hidrofarm ini, disebutkan Winarni akan lakukan tindak lanjut yaitu dengan melakukan pembinaan-pembinaan bagi warga masyarakat Kota Malang hingga ke tingkat RT/RW.

“Dengan sistem pertanian hidrofarming, tidak ada lagi alasan tidak memanfaatkan setiap jengkal lahan untuk bisa menanam berbagai produk tanaman produktif,” imbuh Winarni.

Meski SPMAN Malang telah tutup pada tahun 1992, disebutkan Manajer Hidrofarm Abdul Mukhid bahwa para alumninya memiliki semangat yang tinggi mengabdi untuk negeri, salah satunya diwujudkan melalui Hidrofarm Edutourism ini. “Kami ingin dengan adanya kebun ini bisa menjadi tempat edukasi sekaligus wisata yang menarik di Kota Malang,” harapnya.

Konsep bertani ramah lingkungan dengan menggabungkan kolam ikan, ternak cacing, budidaya jamur, serta budidaya sayuran yang dipadukan dengan teknologi terkini akhirnya bisa diwujudkan pertanian yang bagus dengan hasil yang baik.

Sementara itu Ketua Ikatan Alumni SPMAN Malang, Bambang Sutejo menyampaikan, siapapun yang ingin belajar pertanian hidroganik, hidroponik, budidaya jamur dan yang lainnya bisa mengunjungi Hidrofarm Tanjung.

“Kami sudah memiliki sumber daya manusia dan teknologi yang mencukupi untuk bisa bertani secara baik. Kami optimis ke depan kebun ini bisa semakin banyak membawa manfaat,” pungkas Bambang. (cah/yon)

1 Comment
  1. Sutarno 4 years ago
    Reply

    InshaAlloh Saya sangat setuju dengan program ini karena bisa menanbah wawasan inspirasi dan membuka lapang untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.

    Dan saya tertarik untuk belajar bagasimana caranya?

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content