Berita

Tingkatkan Skill Pelaku Usaha Bordir, Dinkop dan Usaha Mikro Gelar Workshop

Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang menggelar workshop kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro yakni pelatihan bordir untuk meningkatkan skill dan kemampuan bagi pelaku usaha bordir di Kota Malang. Workshop kali ini digelar mulai kemarin, Senin (5/11) sampai dengan Rabu (7/11) di Hotel Whiz Prime Malang.

Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati berbincang dengan peserta pelatihan

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si mengungkapkan usaha bordir di Kota Malang memiliki prospek yang sangat cerah. Pasalnya dari beberapa pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional, kualitas bordir khas Malang sangat diminati.

“Belum lama ini kami pameran di Rusia, ternyata di sana hasil karya arek-arek Malang sangat diminati. Kami yakin jika dibina dengan baik, usaha bordir di Kota Malang akan memiliki prospek yang sangat cerah,” yakin Yani, demikian panggilan akrab Tri Widyani, Senin (5/11).

Pendampingan yang dilakukan dengan intens, diharapkan Yani ke depannya di Kota Malang semakin banyak usaha bordir yang berkembang dengan baik. Jadi tidak hanya mengandalkan kemampuan autodidak saja dalam membuat bordir, namun bagaimana pelaku usaha bordir bisa belajar yang terkonsep dengan baik sehingga hasilnya bisa maksimal.

“Saat ini masih belum ada oleh-oleh khas Malang yang berupa bordir. Kami berharap ke depan bisa diwujudkan di Kota Malang,” harapnya.

Sementara itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang Widayati, S.Sos, MM mengapresiasi digelarnya workshop yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang kali ini. Menurutnya dengan sentuhan bordir, nilai suatu barang akan bertambah.

“Contohnya baju saya ini yang merupakan baju Dekranaskda. Meski kainnya biasa, tetapi setelah diberi sentuhan bordir dan payet-payet harganya bisa langsung melonjak,” jelas Widayati.

Dari pengalaman berkeliling ke beberapa tempat pameran seperti di Tangerang beberapa waktu yang lalu bersama Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Widayati mengakui prospek bordir masih sangat baik.

“Sangat baik jika nanti di Kota Malang ada kampung tematik yang isinya banyak terkait usaha bordir. Oleh karena itulah saya mendukung sekali adanya kegiatan ini,” ucapnya. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content