Lowokwaru (malangkota.go.id) – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang menggelar bazar wisata halal di pelataran lantai 3,5 Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1 Kampus III UMM.
Pembukaan bazar halal yang digelar sejak Senin (12/11) pagi ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji. Para mahasiswa dan masyarakat umum yang berkunjung tampak antusias melihat-lihat dan memilih bermacam produk yang dipamerkan.
Segala produk halal, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga makanan turut meramaikan bazar yang digelar hanya sehari ini. Dalam kesempatan kali ini, Wali Kota Malang didampingi Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd membuka secara resmi Bazar Halal 2018. “Universitas Muhammadiyah Malang sebagai perguruan tinggi siap mendukung program Malang sebagai Kota Wisata Halal,” kata Fauzan dalam sambutannya.
Selain diikuti UMKM yang bersertifikasi halal, bazar ini juga diikuti dosen dan mahasiswa yang memiliki produk dengan brand bersertifikasi halal. Berkali-kali Wali Kota Malang Sutiaji memuji beragam produk halal yang diproduksi mahasiswa dan dosen UMM.
Sutiaji sangat mengapresiasi langkah UMM yang sejalan dengan visi Kota Wisata Halal. Terlebih, atas diperolehnya UMKM Binaan Halal Center UMM sebagai penampil terbaik dalam pameran Hari Santri Nasional.
Gelaran ini digelar atas kerjasama antara Disbudpar dan Pendampingan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), Sertifikasi Halal dan Bimbingan Teknologi Kehalalan. “Kerjasama ini tak lain karena inisiasi UMM mendirikan Halal Center,” terang Sutiaji.
Selain itu, Sutiaji juga menyebutkan keseriusan Pemerintah menggarap proyek ini juga diwujudkan dengan disiapkannya konsep Pasar Halal yang rencananya bakal dibangun di Klojen dalam waktu dekat.
Sementara itu Ketua Halal Center UMM Dr. Ir. Elfi Anis Saati, MP menjelaskan bahwa inisiasi Halal Center UMM telah dimulai sejak 2008. Pada 2016 kemudian berganti nama menjadi Halal Center UMM.
Halal Center UMM membantu UMKM lewat mengajukan pengabdian pada Kemenristekdikti. Sejak 2015, Halal Center UMM mengurusi persiapan banyak bidang seperti kosmetik dan jenis produk lainnya untuk memperoleh sertifikasi halal.
Selain berupa bazar halal, diselenggarakan pula bimbingan teknis (bimtek) bagi para pelaku usaha yang hendak mengajukan sertifikasi halal yang digelar di Auditorium UMM.
Dalam bimtek ini diberikan bimbingan lanjutan bagi para pengusaha yang untuk mendapat sertifikasi halal. Hadir sebagai pembicara dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Tim Percepatan Wisata Halal Kementerian Pariwisata RI. (UMM/say/yon)