Klojen (malangkota) – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap pemenang/juara kompetisi Piala Indonesia dapat berlaga di Asian Football Confederation (AFC) Cup 2020. Pihak PSSI pun sudah bersurat kepada AFC agar apa yang diharapkan itu dapat terealisasi sehingga turut menjadi motivasi tersendiri bagi tiap klub peserta kompetisi Piala Indonesia.
“Nantinya, dari AFC akan melakukan penilaian terhadap kompetisi maupun klub-klub peserta untuk menilai apakah pengajuan PSSI itu layak,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria usai laga antara Metro FC melawan Arema FC di Stadion Gajayana, Selasa petang (20/11).
Kompetisi Piala Indonesia sempat terhenti yaitu saat kompetisi memasuki babak 128 besar ke-64 besar. Hal tersebut menurut Ratu, disebabkan beberapa faktor, seperti adanya perubahan jadwal di Liga I dan pertimbangan sponsor yang mau masuk. “Akibatnya, jadwal Piala Indonesia yang sebelumnya sudah tersusun harus bergeser dan ditata ulang,” jelasnya.
Ditambahkan Ratu, perubahan jadwal ini tidak begitu berpengaruh dan bahkan unsur keuntungan bagi klub, dimana klub peserta tak perlu lagi mendaftarkan ulang pemain di babak 32 besar. Jawara kompetisi Piala Indonesia ini pun sudah diajukan PSSI ke AFC agar bisa tampil di AFC Cup 2020.
“Terkait hal ini, maka pihak AFC nantinya akan melakukan penilaian terhadap kompetisi dan klub-klub peserta Piala Indonesia. Penilaian ini diperkirakan pada bulan Januari atau Februari 2019 bersamaan dengan pelaksanaan babak 32 atau 16 besar Piala Indonesia,” urai Ratu.
Usulan dari PSSI ini, lanjutnya, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh AFC dan FIFA, dimana para anggotanya yang harus memenuhi kategori-kategori kompetisi. Salah satu kompetisi yang belum dipenuhi oleh Indonesia yaitu di kompetisi Piala Indonesia ini. “Sehingga besar kemungkinan, pemenang kompetisi ini bisa berlaga di AFC Cup 2020, terlepas keputusan itu ada di pihak AFC,” sambung Ratu.
Lebih jauh Ratu mengatakan, meski PSSI sudah bersurat kepada AFC, namun untuk saat ini PSSI masih menunggu kabar lebih lanjut karena kompetisi Piala Indonesia ini baru di mulai. “Jika tahun 2020 nanti jawara Piala Indonesia belum bisa berlaga di AFC Cup, hal tersebut tak akan berpengaruh terhadap gelaran kompetisi yang akan terus dilaksanakan setiap tahun,” pungkas Ratu. (say/yon)