Klojen (malangkota.go.id) – Pertumbuhan UMKM di Kota Malang selama tahun 2018 sudah sangat baik, dan banyak juga pelaku UMKM yang sudah naik kelas. Hal ini tak lepas dari perhatian dan pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang selama ini, seperti halnya pelatihan serta keberadaan klinik UMKM.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si, Rabu (16/01/2019). Ke depan, pelatihan dan pendampingan akan terus ditingkatkan, sehingga UMKM di Kota Malang semakin baik lagi.
Kadinkop yang akrab disapa Yani itu menambahkan, terutama untuk optimalisasi klinik UMKM serta mendorong para pelaku UMKM agar memanfaatkan semua fasilitas yang ada. “Di klinik UMKM sudah ada sarana ruang pamer dan para tenaga ahli yang kompeten. Pelaku UMKM dapat berkonsultasi kapanpun dan tanpa dipungut biaya,” imbuhnya.
Lebih jauh perempuan berhijab itu mengatakan, jika di Kota Malang banyak sekali potensi yang bisa digali dan dikembangkan. “Jika pelaku atau calon pelaku UMKM mengalami kendala dan kesulitan, bisa langsung datang ke klinik UMKM yang ada di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang ada di Jl. Panji Suroso,” jelas Yani.
“Bagi pelaku UMKM yang ingin mempromosikan contoh produknya, dipersilahkan dan sekaligus meninggalkan kartu nama bersama dengan produk yang hendak dipromosikan,” bebernya.
Sedangkan bagi calon pelaku UMKM, Yani menekankan agar tidak takut untuk memulai dan jika ada kesulitan bisa langsung berkonsultasi ke klinik UMKM. “Untuk memulai sebuah usaha, jangan semata-mata berpatokan pada modal, karena yang terpenting mulailah dulu meski dalam skala kecil,” pungkasnya. (say/yon)
