Klojen (malangkota.go.id) – Memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 H, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang menyatakan bahwa stok darah terbilang cukup aman sampai H+7 Lebaran nanti.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UTD PMI Kota Malang dr. Enny Sekar Rengganingati saat ditemui di Kantor UTD PMI Kota Malang, Selasa (14/5/2019).
Menurut Enny, saat ini jumlah darah yang tersedia adalah sebanyak 1.870 kantong. “Untuk memenuhi kebutuhan darah di Malang Raya hingga H+7 Lebaran nanti, kami menargetkan agar minimal satu hari ada 70 kantong darah yang masuk ke PMI,” ucapnya.
“Memang di awal puasa, jumlah pendonor cenderung menurun. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena saat ini jumlah pendonor sudah semakin meningkat dari hari ke hari,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang sudah melakukan donor darah, UTD PMI Kota Malang memberikan lima kilogram beras kepada para pendonor selama bulan Ramadan. Enny juga menjelaskan, selama bulan puasa ini pihaknya memberikan pelayanan maksimal bagi para pendonor hingga pukul 21.30 WIB.
Terpisah, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat agar tetap melakukan donor darah meski sedang berpuasa sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama. “Justru selama bulan penuh berkah ini kita dapat berlomba-lomba mencari pahala. Salah satunya adalah dengan tetap mendonorkan darah kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelasnya.
PMI Kota Malang, menurut Sutiaji harus terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pendonor terutama selama bulan puasa ini “Kalau perlu lakukan program jemput bola untuk menambah pendonor,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung sampai dengan hari Rabu tanggal 15 Mei 2019 pukul 09.43 WIB jumlah darah utuh/lengkap sebanyak 700 kantong, sel darah merah pekat sebanyak 897 kantong, trombosit sebanyak 78 kantong, plasma segar beku sebanyak 91 kantong dan Anti Hemofili Faktor sebanyak 104 kantong. (Ts/yon)
