Lowokwaru (malangkota.go.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E. Dardak mengatakan jika Kota Malang akan dijadikan motor penggerak ekonomi di kawasan Jawa Timur bagian selatan. Hal ini dikarenakan Kota Malang, terlebih kawasan Malang Raya pada umumnya memiliki berbagai potensi mulai dari wisata, ekonomi kreatif, hingga dalam bidang pendidikan. Hal itu disampaikan Emil Dardak saat membuka Festival Ramadan 2019 yang digelar di Taman Krida Budaya Jawa Timur Kota Malang, Sabtu (18/5/2019) malam.
Dijelaskannya, dengan diresmikannya Tol Malang-Pandaan, maka infrastruktur jalan dari Surabaya ke Malang tidak menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi. Karena itu upaya menjadikan Surabaya dan Malang menjadi koridor industri 4.0 secara nasional akan bisa terealisasi dengan baik.
“Karena itu untuk membangun ekonomi di wilayah selatan bisa dimulai dari Malang Raya, khususnya dari Kota Malang,” kata Emil Dardak.
Mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan, saat ini ia berbagai tugas dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam membangun daerah. “Kebetulan untuk kawasan selatan saya diberi amanah. Karena itu nanti saya akan sering ke Malang untuk mendorong agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” tukasnya.
Saat ini jalur lingkar selatan yang menghubungkan Kabupaten Malang yakni kawasan Balekambang ke Blitar sudah beroperasi, sehingga nanti diharapkan ke depan Malang Raya dan Yogyakarta bisa menjadi koridor pembangunan ekonomi.
“Saya berharap dengan adanya koneksitas yang baik ini, Kota Malang bisa menjadi penggerak ekonomi khususnya di kawasan selatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang menyambut baik rencana dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk pembangunan sektor ekonomi di kawasan selatan.
“Pemkot Malang memang saat ini sedang fokus mengembangkan potensi ekonomi dan wisata. Beberapa program kami sudah mengarah kepada pengembangan tersebut,” kata Sutiaji.
Ia berharap adanya koneksitas ini, Kota Malang mampu menjadi penggerak motor pembangunan khususnya ekonomi di kawasan selatan sebagaimana yang diharapkan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. (hms/yon)
