Sukun (malngkota.go.id) – Beberapa langkah kini disiapkan untuk merubah wajah PD RPH Kota Malang untuk meningkatkan kontribusinya dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Salah satunya yakni mengembangkan unit usaha pentol, daging rawonan, daging bakso hingga sosis kini sudah mulai dijajaki melalui produk super meat.
Plt Dirut PD RPH Kota Malang Ir. Ade Herawanto, MT mengungkapkan saat ini terus menata agar PD RPH Kota Malang bisa semakin berkembang di masa yang akan datang, serta menjadi sebuah unit bisnis yang bisa menguntungkan dan bisa banyak membawa manfaat.
“Untuk bisa berkembang, PD RPH tidak bisa hanya mengandalkan pada usaha penyembelihan. Kini harus dikembangkan ke unit-unit usaha yang lain,” jelas Ade, Rabu (22/5/2019).
Salah satu usaha yang sebelumnya sudah ada seperti pembuatan pentol bakso, ke depan akan dikembankan dengan skala yang lebih besar. PD RPH kini juga sudah menjajaki pembuatan sosis sehingga produk yang ada bisa semakin beragam. “Tidak hanya itu, kami juga mengembangkan marketing dari produk kami sehingga bisa semakin banyak terserap pasar,” kata Ade.
Jika ditangani dengan serius, Ade yakin PD RPH Kota Malang ke depan akan benar-benar bisa menjadi unit usaha yang luar biasa. Oleh karena itu penataan manajemen, pengembangan produk dan pengembangan pasar kini terus dilakukan.
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa PD RPH tidak boleh hanya mengandalkan pemasukan dari potong hewan saja. Menurutnya harus ada upaya pengembangan usaha sehingga ke depan PD RPH bisa memiliki usaha yang menguntungkan. “Saya berharap seluruh karyawan PD RPH memiliki semangat yang tinggi,” harap Sutiaji.
Dengan adanya inovasi dan kreativitas dan berbagai produk di PD RPH, kata dia, maka PD RPH kini memiliki potensi besar untuk bisa menjadi perusahaan daerah raksasa. “Untuk itu kebersamaan harus terus dijaga agar ke depan bisa semakin baik,” tutupnya. (cah/ram/yon)