Lowokwaru (malangkota.go.id) – Benda purbakala berupa Yoni ditemukan oleh warga yang sedang menggali pondasi rumah di Jl Joyo Utomo, Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (14/8/2019).
Sugiono mengungkapkan penemuan aetefak Yoni yang berbentuk lumpang ini sebenarnya sudah satu minggu yang lalu saat ia dan teman-temannya menggali pondasi rumah. Awalnya dikira batu biasa namun setelah digali lebih dalam ternyata berupa Yoni.
“Kami sudah melapor ke pemilik kos-kosan, saat ini Yoni sudah kami pinggirkan agar tidak mengganggu penggalian pondasi rumah,” jelas Gendon, panggilan akrab Sugiono, Rabu (14/8).
Gendon menambahkan rumah kos yang akan dibangun ini adalah milik warga Gresik yang akan membangun kos-kosan di Jl. Joyo Utomo. Setelah laporan dibuat, diakui Gendon tim ahli cagar budaya Kota Malang sudah mendatangi lokasi.
Warga sekitar lokasi penemuan situs Eni Lestari mengatakan situs itu sebenarnya sudah diketahui cukup lama dan sudah dilaporkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. Awalnya situs itu hanya muncul sedikit ke permukaan tanah seperti batu biasa.
“Baru setelah di gali untuk membuat pondasi ternyata situs itu cukup besar berupa Yoni dan lumpang,” ungkap Eni.
Eni berharap perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang untuk menangani situs berharga ini. Pasalnya jika sampai tak dirawat dan dikubur di bawah rumah kos-kosan tentu sangat memprihatinkan.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Pemasaran Pariwisata Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Malang Agung H. Buana mengakui sudah mengetahui lokasi Yoni tersebut. Pihaknya masih menunggu waktu untuk mengangkat artefak itu.
“Dulu munculnya hanya kecil dan berada di sebuah gang. Yoni itu sudah berada dalam catatan kami, tinggal menunggu waktu untuk diangkat,” terang Agung.
Artefak purbakala berupa Yoni itu diperkirakan merupakan artefak kuno simbol kesuburan yang dibuat pada masa Hindu kuno. Yoni tersebut terbuat dari bebatuan andesit memiliki ukuran panjang 66 cm, tinggi 80 cm, dan lebar 61 cm. (cah/yon)
