Gerakan Nasional 1000 Startup Digital mempersembahkan program ‘Ignite the Nation-Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Satu Indonesia’ yang dilaksanakan di Gedung Istora Senayan, Jakarta pada hari Minggu (18/08/2019).
Acara ini mengangkat tema ‘Sumber Daya Digital Milenial Unggul, 1.000 Inovasi Digital – Indonesia Maju’. Di mana bertujuan mengobarkan semangat ekonomi digital yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Rudiantara berharap jumlah startup di Indonesia bertambah banyak, yang diiringi pertambahan unicorn dan decacorn.
Saat ini, Indonesia memiliki tiga unicorn dan satu decacorn. Ketiga unicorn tersebut, yaitu Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Go-Jek yang sebelumnya menyandang status unicorn, kini melejit menjadi decacorn.
“Tidak hanya memfasilitasi, kami ingin akselerasi adanya unicorn melalui ekosistem. Semua startup yang sudah unicorn ikut. Bagaimana kita membuat unicorn berikutnya,” kata Menteri Rudiantara.
Selain itu, Menteri Rudiantara juga menambahkan bahwa pemerintah tidak akan menerapkan regulasi yang ketat terhadap startup. Tetapi akan fokus untuk mendorong ekosistem melakukan menerapkan regulasi untuk memperhatikan bagi perlindungan bagi konsumen.
“Karena dengan regulasi yang ketat dikhawatirkan justru membuat perkembangan startup terhambat,” ujarnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dan membuka kegiatan dalam sambutannya menyinggung kemajuan startup di Cina lewat perusahaan e-commerce terbesar di sana yakni AlibabaGroup. Katanya, pendiri startup di Indonesia harus bisa menyeimbangkan industri fisik dengan online.
“Berfikir efisien dengan inovasi-inovasi. Lihatlah Cina, Alibaba hebat karena industrinya hebat. Kalau berdiri sendiri mana mungkin? e-commerce juga begitu. Ini adalah soal industri yang hebat. Jadi tidak semua harus berpikir bahwa hanya di rumah bikin, tidak bisa,” ujar Wapres JK.
Dalam acara ini peserta mendapat mentoring dari sejumlah menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong hingga Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Selain mentoring dari menteri, ada juga mentoring dari sejumlah perusahaan startup unicorn, seperti CEO Bukapalak Achmad Zaky dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya. Tahapan program Kemkominfo ini membidik kemunculan perusahaan-perusahaan rintisan baru (startup) di tanah air hingga mencapai status unicorn.
Sebanyak 8.000 peserta memadati Istora Senayan yang terdiri dari kalangan startup digital, yakni digital milenial, asosiasi e-sport, gamer Indonesia, e-commerce, fintech Indonesia, serta perwakilan dari beberapa pemerintah daerah. Salah satunya dari Pemerintah Kota Malang yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Dra. Tri Widyani P., M.Si. (wap/yon)