Azerbaijan – Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Prof. DR. H. Husnan Bey Fanannie, M.A sangat mengapresiasi pelaku UMKM dari Kota Malang yang menjadi peserta Indonesian Culture Festival (ICF) 2019 yang digelar di Kota Baku, Azerbaijan pada tanggal 10-15 September 2019.
Menurutnya, tak hanya menarik perhatian banyak pihak, namun berbagai produk yang disajikan sangat berkualitas tinggi dan mampu bersaing dengan daerah serta negara lain.
Hal tersebut disampaikan Husnan saat menggelar teleconference dengan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Jumat (13/09/2019). Duta besar asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu pun berharap dan memberi dorongan kepada Kota Malang agar terus meningkatkan kualitas pelaku dan produk UMKM-nya.
Husnan juga menyampaikan jika pihaknya sangat terbuka bagi siapa pun, terutama dari Indonesia dan juga Kota Malang yang hendak ke Azerbaijan untuk menjadi tamu kehormatan dengan berbagai keunggulan yang akan dihadirkan.
Hal senada juga disampaikan anggota DPR RI dari Dapil Malang Raya yang saat itu menemani Husnan dan pelaku UMKM asal Kota Malang, Nurhayati Assegaf. Selain berterima kasih kepada Kota Malang, perempuan berhijab itu juga memberi pujian kepada Kota Malang, khususnya bagi para pelaku UMKM yang telah banyak berkiprah di level internasional.
“Sebagai warga Kota Malang saya turut merasa bangga karena pelaku dan produk UMKM dari tempat saya sudah melaju ke internasional. Ini suatu bukti nyata, jika kita bisa dan mampu bersaing di luar negeri, dan salah satu pemicunya adalah bagaimana seorang pemimpin di daerah yang memiliki kepedulian tinggi seperti halnya Wali Kota Malang,” urai Nurhayati.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pun terlihat bangga dengan apresiasi dari Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan dan Anggota DPR RI. Menurut pria berkacamata itu, hal ini sesuai dengan program yang dicanangkan Kota Malang, bahwa dari Kota Malang untuk Indonesia dan untuk dunia.
Lebih jauh Sutiaji menyampaikan, bahwa sudah saatnya berbagai produk UMKM dari Indonesia, dan khususnya Kota Malang merambah dunia internasional.
“Hal tersebut sudah berjalan cukup lama sebenarnya, dan ke depan akan terus kita dorong serta akan kita jajaki di beberapa negara lain yang memang produk UMKM dari Kota Malang bisa masuk,” tegasnya. (say/yon)