Artikel

Ratusan Lukisan Dipamerkan di Gedung DPRD Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh para seniman agar karya seni rupa mereka mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Seperti dengan menggelar pameran di Gedung DPRD Kota Malang yang telah digelar sejak tanggal 16-24 November 2019.

Pameran lukisan di gedung DPRD Kota Malang

Para seniman yang tergabung dalam komunitas Malang Suko Art ini memamerkan 112 lukisan dengan berbagai aliran seperti realis, abstrak dan surealis.

Wakil ketua panitia, Asfali, mengatakan bahwa gelaran seperti ini sering diadakan, sehingga akan memberi ruang yang lebih besar kepada para seniman. Untuk kali ini, pameran yang mengambil tema Gumregah ini digeber di lobi gedung DPRD Kota Malang.

“Gumregah artinya semangat baru, sehingga selain cara ini merupakan upaya dari para seniman seni rupa untuk lebih mendekatkan diri dengan anggota DPRD yang juga wakil rakyat di parlemen, juga untuk memberi semangat bagi anggota legislatif tersebut,” urai Asfali, Senin (18/11/2019).

Gedung DPRD ini, terang dia, kan juga rumah rakyat, sehingga kita bisa dan diperbolehkan untuk menggelar acara pameran ini. “Sebagian besar dari lukisan ini, merupakan karya dari guru SMP dan SMA yang ada di Kota Malang yang tergabung dalam komunitas, sehingga para pelajar dari beberapa daerah pun, antusias untuk melihat karya guru-gurunya,” imbuh Asfali.

Tak hanya lukisan-lukisan yang menawan, di lantai satu gedung DPRD Kota Malang ini juga ada tiga karya instalasi seni dan juga 13 kain batik yang dipamerkan.

Semua karya seni tersebut ditata apik mengelilingi kolam sehingga saat ada tamu atau kunjungan dari luar daerah, bisa langsung menikmati keindahan lukisan yang dipamerkan.

Lebih jauh Asfali menyampaikan bahwa lukisan-lukisan itu tak hanya dipamerkan, dan bagi yang berminat memiliki bisa langsung menghubungi panitia di lokasi pameran. “Untuk lukisan bisa dibeli mulai dari harga Rp50 ribu hingga Rp10 juta,” ungkapnya.

“Begitu juga dengan kain batik yang menjadi pelengkap pada acara pameran kali ini, juga bisa dimiliki bagi yang berminat. Kain batiknya bisa dibeli dengan harga mulai dari 350 ribu rupiah hingga satu juta rupiah,” pungkas Asfali. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content